Hanung Bramantyo Hadirkan Drama Musikal Sinematik ‘City of Love’

0
Konferensi pers drama musikal sinematik 'City of Love' garapan Hanung Bramantyo. (Foto: Bayu/Nyata)
Konferensi pers drama musikal sinematik 'City of Love' garapan Hanung Bramantyo. (Foto: Bayu/Nyata)

Setelah bertahun-tahun fokus di dunia perfilman, sutradara Hanung Bramantyo kini kembali menapaki dunia teater dengan menyutradarai drama musikal sinematik berjudul ‘City of Love’.

Karya tersebut menjadi gebrakan baru dengan menggabungkan unsur teater dan sinema, menciptakan genre unik yang disebut musikal sinematik.

Hanung menyebut kembalinya ke panggung teater sebagai sebuah perjalanan pulang. “Iya, comeback (panggung teater), seperti pulang ke rumah sendiri. Makanya, saya diajak begini. Saya akan all out, karena dunia panggung harus diselamatkan,” ujar Hanung saat konferensi pers di Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (17/1/2025).

| Baca Juga: Bintang ‘Scandal 3’ Zsa Zsa Utari: Dulu Girly, Sekarang Gahar

Hanung Bramantyo menambahkan bahwa pengalaman ini membuatnya bernostalgia dengan masa lalunya sebagai aktivis teater sebelum menekuni film.

City of Love mengisahkan cinta dua anak muda, Sandya dan Kala, yang harus menghadapi rintangan akibat masa lalu orang tua mereka, Badai dan Kasih. Dengan latar era 1930-an, drama ini mengemas sejarah Indonesia melalui sudut pandang percintaan.

“Di sini mengambil era 1930, tetapi kita create se-modern mungkin. Tidak selamanya sejarah itu membosankan,” kata Hanung.

| Baca Juga: Kisah Menantang Sutradara Xing Xiao Garap Film ‘Personal Persistence’

City of Love mengajak penonton untuk merenungkan makna cinta, keluarga, dan perjalanan hidup. Hanung berharap pendekatan ini dapat menarik minat generasi muda untuk menyaksikan cerita berlatar sejarah.

Dalam prosesnya, Hanung menggandeng Agus Noor sebagai penulis naskah untuk memperkuat elemen teater yang ia akui sempat terlupakan. “Saya harus didampingi karena saya sudah agak lupa,” jelas Hanung.

Selain itu, Tohpati dipercaya untuk mengatur musik, sedangkan Titien Wattimena dan Taba Sanchabachtiar bertanggung jawab pada pengaturan artistik panggung.

Para pemeran yang terlibat dalam City of Love pun merupakan deretan nama besar dan talenta muda berbakat. Devano memerankan tokoh Sandya, sementara Maisha Kanna berperan sebagai Kala. Mereka beradu akting dengan artis multi-talenta seperti Marcell Siahaan, Widyawati, Niniek L Karim, Andien, Lukman Sardi, dan Aming. (*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here