Musisi Fiersa Besari mendadak mengumumkan akan istirahat dari dunia musik. Ayah satu anak itu ingin menemani proses tumbuh buah hati. Keputusannya untuk rehat mulai 1 Januari 2025.
Alasannya, karena masih ada kontrak hingga akhir 2024. Dia juga belum bisa memastikan akan kembali ke dunia musik yang membesarkan namanya itu atau tidak.
Menurutnya, kesibukan manggung di berbagai daerah membuatnya kehilangan waktu bersama anak, Kinasih.
“Saya sudah punya anak, dan sedang membangun keluarga kecil saya. Kalau kegiatan-kegiatan ini terus saya jalani, waktu saya akan habis di manggung atau di naik gunung. Kinasih itu umurnya 3 tahun di 2024 ini. Jadi 2025 nanti, 4 tahun. Berarti, saya punya waktu tinggal sedikit sebelum Kinasih mulai TK,” jelasnya lewat unggahan Youtube pribadi, Minggu (15/9/2024).
| Baca Juga : Fiersa Besari Alami Kecelakaan, Mobil Nyaris Masuk Jurang
“Jadi saya ingin puas memakai waktu saya yang tinggal satu tahun sebelum dia mulai pendidikan. Makanya, ada satu kegiatan yang harus saya korbankan,” ujar Fiersa.
Fiersa juga awalnya ingin berhenti membuat konten tentang gunung. Namun karena banyaknya permintaan, ia memutuskan untuk tetap melanjutkan.
“Akhirnya saya memutuskan untuk kayaknya saya lebih baik di bidang kegiatan alam saja, karena semakin lama semakin saya bertemu orang-orang, mereka sudah jarang bertanya, ‘Bikin lagu apa yang baru?’ ‘Kapan manggung lagi?’. Rata-rata, mereka bertanya, ‘Habis dari gunung mana?’ atau ‘Mau ke gunung mana lagi sekarang?’ Jadi, image saya sebagai pegiat alam sudah lebih melekat dibandingkan sebagai musisi,” tuturnya lagi.
Selain ingin fokus menjadi ayah, Fiersa juga mengaku kegiatannya saat ini sangat menguras tenaga.
| Baca Juga : Setelah Fiersa Besari, Kerabat Kerja Gandeng Ifan Ohsi
Musisi itu menjelaskan bahwa proses di balik layar sebelum naik ke atas panggung sangat lah panjang. Apalagi, Fiersa Besari dan grup bandnya berasal dari daerah di Bandung yang mana cukup jauh dari bandara.
Sementara, ia kerap mendapatkan jadwal manggung di luar kota yang membuatnya harus menempuh jalur udara.
Meskipun hanya tampil satu jam di sore atau malam hari, Fiersa Besari dan tim harus berangkat mulai pagi buta untuk menuju ke bandara lalu terbang ke kota tujuan.
Untuk perjalanan saja, Fiersa Besari sudah memakan waktu berjam-jam yang melelahkan. Belum lagi, ia harus melakukan sound check sebelum tampil.
| Baca Juga : Gara-Gara Fiersa Besari, ‘Kenakalan’ Najwa Shihab Langsung Trending
“Misal kami asumsikan manggung di Makassar. Itu kami harus ke Jakarta dulu. Berarti, dari Bandung harus pagi-pagi banget tuh, sekitar jam 2 pagi harus sudah berangkat. Pesawat pagi sekitar jam 5 atau jam 6, dan jam 8 pagi harus check sound di kota tujuan di Makassar misalkan,” jelas Fiersa.
“Setelah itu, kami baru bisa istirahat di kota tersebut baru setelahnya malam atau sore manggung,” tambahnya.
Bukan hanya soal perjalanan yang panjang, sekali manggung Fiersa Besari dan timnya pasti membawa banyak alat-alat pendukung yang beratnya bisa mencapai ratusan kilogram.
“Setelah manggung kami harus packing lagi barang-barang segitu banyak. Sekali manggung, alat-alatnya itu bisa dari 300 sampai 500 kilogram. Ada tim lain yang beratnya bisa lebih berat lagi,” ujar Fiersa Besari.
“Setelah itu kita harus pulang ke kota asal atau kalau panggungnya berentet, berarti kita packing untuk lanjut lagi ke kota berikutnya. Itu benar-benar memakan banyak waktu dan energi,” sambungnya. (*)