Beli Tas Impor, Enzy Storia Diduga Jadi Korban Bea Cukai

Enzy Storia diduga menjadi korban bea cukai. Foto : Instagram/enzystoria
Enzy Storia diduga menjadi korban bea cukai. Foto : Instagram/enzystoria

Belakangan Bea Cukai menjadi sorotan masyarakat Indonesia, tak terkecuali pesohor Tanah Air. Terbaru, Enzy Storia diduga menjadi salah satu korban kena pajak karena beli tas impor.

Wanita keturunan Polandia itu mengaku membeli tas dari luar negeri. Namun pajaknya tidak ditebus karena lebih mahal dari harga tas yang dibelinya. Hal ini diungkapkan Enzy Storia lewat akun X (dulunya Twitter) miliknya pada Kamis (16/5/2024).

“Penasaran tas yang nggak gue tebus karena mahalan harga pajak daripada harga tasnya. Udah dikirim balik belum ya ke pengirim,” tulisnya.

| Baca Juga: Cakra Khan Beli Jaket Impor, Disuruh Bayar Bea Cukai Rp21 Juta

Cuitan Enzy ini lantas mengundang komentar warganet. Salah satu warganet juga mengaku memiliki nasib yang sama dengan Istri Molen Kasetra itu.

Lah mini PC suamiku katanya dibalikin ke POBox Asal di Amiriki (Amerika) juga gada kabarnya. Dicek tiap hari ga ada notif kalau ada yg dikembalikan/dtg,” tulis salah satu warganet dalam kolom komentar Instagram Enzy.

Tak hanya Enzy, Cakra Khan sebelumnya juga bernasib sama. Pelantun Kekasih Bayangan itu pernah mengaku membeli jaket seharga Rp6 juta. Namun, dia harus membayar Rp21 juta kepada ekspedisi karena barang tersebut tertahan di Bea Cukai.

Hal itu diungkapkan penyanyi keturunan Sunda itu lewat cuitannya di akun X pribadi. Diketahui kasus yang dialami Cakra Khan terjadi di Bea Cukai Bandara Soekarno Hatta.

Lagi musimnya masalah Bea Cukai, kemarin ke mana saja, gue sudah dua kali dan masalahnya sama, tiba-tiba didenda. Terus yang menagih buat bayar ekspedisinya kalau di kasus gue, sampai pengacara Fedex WhatsApp email gue suruh bayar. Dan gue enggak mau bayar, ngapain jaket beli Rp6 juta kudu bayar Rp21 juta. Gila,” katanya.

| Baca Juga: Gigi Hadid Pamer Liburan Seru usai Ditangkap Polisi Terkait Kepemilikan Ganja

Cakra mengaku barang pesanannya itu masih tertahan di Bea Cukai hingga saat ini. Ia pun masih ditagih oleh jasa pengiriman untuk membayar cukai tersebut.

“Sampai sekarang aku masih ditagih sama Fedex dan pengacaranya. Jaketnya masih nyangkut di sana. Disuruh banding dan mengajukan keberatan yang akhirnya pasti sia-sia,” ujar Cakra. (*) 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here