Cara Sederhana Jalani Gaya Hidup Sehat Ala Hanny Soegianto

0
Hanny Soegianto. (Foto: Naomi/Nyata)
Hanny Soegianto. (Foto: Naomi/Nyata)

Hanny Soegianto tengah menantikan kelahiran anak pertama. Hanny menjalani proses kehamilannya dengan tetap menjaga pola hidup sehat sesuai latar belakangnya yang selama ini dilakukannya sebagai konten kreator.

Sejak hamil, ujar Hanny, dia lebih sering masak sendiri di rumah. Sebab. kualitas makanannya lebih terjaga. Dia juga selalu konsumsi buah, sayur, protein, untuk menjaga kesehatan ibu dan bayinya.

“Aku biasanya belanja dua atau tiga minggu sekali. Tapi kalau buah itu satu minggu sekali, agar tetap segar. Kalau protein bisa sebulan sekali. Apalagi aku sebentar lagi lahiran,” kata Hanny di sela-sela kegiatan Everest Launch: Move To Elevate di Oakwood Suites Kuningan, Jakarta, baru-baru ini.

Bagi Hanny, penting untuk benar-benar memperhatikan nutrisi makanan yang dikonsumsinya. Berdasarkan konsultasi dokter, vitamin itu penting, tapi makanan bergizi seimbang itu paling bagus.

| Baca Juga: Waspada ‘Brain Rot’ Akibat Kecanduan Scroll Konten Medsos

“Jadi nggak terlalu bergantung dengan vitamin yang dibeli di apotik. Yang paling utama adalah makanan yang fresh, tinggi protein, tinggi asupan serat, zat besi, asam folat,” ujar wanita yang saat ini kandungannya berusia 8,5 bulan itu.

Menurut Hanny, dirinya harus tetap mendengarkan tubuhnya. “Namanya orang hamil kan kadang kondisi tubuhnya sering nggak stabil. Adakalanya penuh energi, tapi adakalanya nggak. Kalau lagi full energy, aku buat list prioritas pekerjaan apa saja yang akan aku lakukan. Karena sampai saat ini, sebagai content creator, aku belum vakum, masih kerja. Tapi tetap yang paling kuutamakan adalah kondisi tubuh aku. Kalau tubuh aku buyuh istirahat, ya aku harus mengalah,” tandasnya.

Hanny pun membagikan tips untuk bisa tetap menjalani pola hidup sehat namun tetap bisa berhemat. “Yang pertama, list meal plan. Hingga ketika ke pasar atau ke supermarket, aku sudah punya tujuan mau beli protein berapa banyak, sayur berapa banyak. Hal itu meminimalisir bahan makanan itu mubazir,” jelasnya.

“Dulu waktu awal-awal berumah tangga aku excited banget. Pas gajian langsung belanja ke supermarket, segala macam diambil. Ternyata itu kurang efektif. Ujung-ujungnya banyak makanan yang nggak terpakai karena bingung mau diolah jadi apa. Makanya sekarang aku buat dulu list meal plan.”

“Misalnya, minggu pertama proteinnya ayam, mau dijadiin chicken katsu, chicken teriyaki. Setelah itu aku langsung ke supermarket membeli bahan makanan sesuai dengan akan aku pakai,” paparnya.

| Baca Juga: Bahaya Mengemudi Sambil Mabuk: Antara Nikmat Sesaat dan Ancaman Maut

Yang ke dua, sediakan satu hari untuk mengolah bahan belanjaan. “Jadi pulang belanja, kalau bisa dirapiin, jangan langsung dimasukin kulkas begitu aja. Supaya bahan makanan juga lebih awet. Dan aku langsung olah proteinnya, seperti ayamnya langsung dibuat chicken Katsu, chicken teriyaki, biar nanti langsung kita goreng. Itu juga mempermudah nanti ketika meal plan. Jadi nggak males untuk ngolah bahan yang sudah kita beli,” katanya.

Yang terakhir adalah disiplin. Menurut Hanny, Healthy lifestyle itu sebuah habit yang tidak mudah dibangun. Karena pasti akan banyak sekali godaannya. Untuk itu kita harus disiplin untuk menjaga healthy lifestyle. Hanny mengatakan bahwa untuk bisa konsisten menjalani pola hidup sehat itu sebenarnya simple.

“Yang penting aku punya pondasi untuk apa aku menjalankan pola hidup sehat. Karena kebanyakan orang beranggapan bila menjalankan pola hidup sehat itu mahal. Padahal kalau dijalankan, pola hidup sehat itu sederhana. Jadi mari diubah mindset kita kalau pola hidup sehat itu hemat dan sederhana. Itu yang saya terapkan dalam rumah tangga saya. Sesederhana makan sehat itu nggak perlu mengeluarkan budget yang berlebihan. Keep it simple,” jelasnya. (*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here