Astronot dan insinyur SpaceX, Sarah Gillis, berhasil mencetak rekor sebagai manusia pertama yang membawakan pertunjukan biola di luar angkasa pada Jumat (13/9/2024).
Gillis memainkan ‘Rey’s Theme’ dari film ‘Star Wars: The Force Awakens’ oleh komposer John Williams saat sedang menjalani misi Polaris Dawn SpaceX. Permainannya dilengkapi oleh penampilan orkestra dari seluruh dunia.
Pertunjukan biola itu sebagai upaya mendemonstrasikan konektivitas dengan konstelasi satelit internet Starlink SpaceX dengan mengirimkan video resolusi tinggi.
| Baca Juga : Detik-detik Kebakaran Melanda Pasar Comboran Malang
Aksi itu merupakan salah satu dari 40 eksperimen sains aktivitas luar angkasa yang dilakukan.
Mereka juga memasukkan kamera endoskopi melalui hidung dan tenggorokan untuk memotret saluran udara dan lebih memahami dampak misi luar angkasa jangka panjang terhadap kesehatan manusia.
Sementara itu, misi Polaris Dawn sendiri merupakan program ambisius SpaceX yang melibatkan para astronot melakukan space walk, atau keluar ke luar angkasa dari pesawat yang mereka tumpangi, selama 106 menit.
Empat awak, termasuk Sarah Gillis, terlibat dalam misi SpaceX Polaris Dawn mencetak sejarah dengan melakukan spacewalk pertama oleh astronot swasta.
| Baca Juga : Vina Anggi Sitorus Mendadak Mundur dari Miss Universe Indonesia 2024
Mereka telah melakukan pendaratan di laut, atau disebut Splashdown, berlangsung sekitar pukul 03.36 Waktu Bagian Timur (07.36 GMT) di lepas pantai Dry Tortugas, Florida, Minggu (15/9/2024),
Sebelumnya, tim yang dipimpin oleh miliarder tekfin Jared Isaacman diluncurkan pada Selasa (10/6/2024) dari Kennedy Space Center.
Misi itu dengan cepat melakukan perjalanan lebih jauh ke dalam kosmos dibandingkan manusia mana pun dalam setengah abad terakhir saat mereka menjelajah ke sabuk radiasi Van Allen yang berbahaya.
| Baca Juga : Wanita Ini Oplas agar Mirip Barbie, Habiskan Ratusan Juta Rupiah
Mereka mencapai ketinggian puncak 870 mil (1.400 kilometer) – tiga kali lebih tinggi dari Stasiun Luar Angkasa Internasional, dan merupakan jarak terjauh yang pernah dilakukan manusia dari Bumi sejak misi Apollo ke Bulan.
Kemudian pada Kamis (12/9), dengan orbit pesawat ruang angkasa Dragon yang mereka tumpangi diturunkan menjadi 434 mil, Isaacman membuka palka dan keluar ke dalam kehampaan.
Saat keluar, Isaacman mencengkeram struktur yang disebut “Skywalker” saat pemandangan menakjubkan Bumi terbentang di hadapannya.
“SpaceX, di rumah kita semua memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan, tapi dari sini, Bumi benar-benar terlihat seperti dunia yang sempurna,” katanya kepada pengawas misi di Hawthorne, California.
| Baca Juga : Mantan Finalis Miss Swiss Dibunuh Suami, Jasadnya Diblender
Ucapan Isaacman disambut oleh tepuk tangan gemuruh dari anggota tim di Hawthorne.
Dia kembali ke dalam setelah beberapa menit dan digantikan oleh astronaut kedua, insinyur SpaceX Sarah Gillis. Seperti halnya Isaacman, Gillis melakukan serangkaian tes mobilitas pada pakaian SpaceX yang ramping dan generasi berikutnya
Karena Dragon tidak memiliki airlock atau pintu kedap udara, seluruh kru terkena ruang hampa udara. Pilot misi Scott Poteet dan insinyur SpaceX Anna Menon tetap terikat selama mereka memantau sistem pendukung penting.
Hal ini menandai “lompatan besar ke depan” bagi industri luar angkasa komersial, kata kepala Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (National Aeronautics and Space Administration/NASA) Bill Nelson, dan pencapaian gemilang lainnya bagi SpaceX.
Meskipun SpaceX baru didirikan pada 2002, perusahaan itu telah melampaui para pesaing lamanya, sebagian besar berkat kekayaan besar dan semangat pendirinya, Elon Musk, untuk memulai kolonisasi Mars.
Polaris Dawn adalah misi pertama dari tiga misi di bawah program Polaris, kolaborasi antara Isaacman dan SpaceX. (*)