Anak Mendiang Chester Bennington Kritik Vokalis Baru Linkin Park

Jaime, anak mendiang Chester Bennington. (Foto: Dok. Net)
Jaime, anak mendiang Chester Bennington. (Foto: Dok. Net)

Linkin Park comeback dengan vokalis baru, Emily Armstrong. Namun, keputusan itu mendapatkan kritik dari anak mendiang Chester Bennington, Jaime.

Kritik itu dilontarkan Jaime Bennington melalui Instagram pada hari Senin (8/9/2024). Anak mendiang vokalis utama Linkin Park itu menuding salah satu pendiri Linkin Park, Mike Shinoda.

Menurutnya, keputusan merekrut Armstrong meremehkan warisan ayahnya, terutama di tengah bulan pencegahan bunuh diri internasional.

Dia juga menyoroti masa lalu vokalis baru Linkin Park itu. Diketahui, Armstrong memiliki hubungan dengan Gereja Scientology.

Jaime, anak mendiang Chester Bennington Instagram story screenshot. Foto: @Thepicturepiecesarchive/Instagram
Jaime, anak mendiang Chester Bennington Instagram story screenshot. Foto: @Thepicturepiecesarchive/Instagram

Selain itu, vokalis baru Linkin Park itu juga pernah mendukung Danny Masterson, yang pernah dihukum atas kasus pemerkosaan.

| Baca Juga : Sosok Emily Armstrong, Vokalis Anyar Penanda Era Baru Linkin Park

“Hai Mike! Orang-orang tidak kesulitan memahami prospek Linkin Park untuk mengubah dirinya sendiri,” tulis Jaime Bennington di Instagram Story.

“Mereka kesulitan memahami bagaimana Anda: Mempekerjakan teman Anda selama bertahun-tahun @emilyarmstrong untuk menggantikan @chesterbe, mengingat sejarah Emily di gereja dan sejarahnya sebagai sekutu @dannymasterson,” tulisnya.

Jaime mengatakan band tersebut telah mengkhianati kepercayaan penggemar yang telah mempercayai Mike untuk membawa perubahan ke arah lebih baik.

“Kami mempercayai Anda untuk jadi orang yang lebih baik. Untuk membawa perubahan. Karena Anda berjanji kepada kami bahwa itulah niat Anda,” tulis Jaime.

| Baca Juga : Linkin Park Comeback dengan Vokalis dan Drummer Baru

Setelah kritik tersebut, Jaime mengaku diserang sebagian fans Linkin Park. Dia bahkan merasa tak aman untuk hadir dalam konser kembalinya Linkin Park di Los Angeles.

“Beberapa penggemar meminta gue bunuh diri, dan mereka berkata hal-hal buruk lainnya,” ujarnya.

Emily Armstrong sendiri telah mengklarifikasi terkait tuduhan mendukung terpidana pemerkosaan, Danny Masterson, sekaligus keterlibatannya dalam sekte gereja scientology.

| Baca Juga : Chester Bennington Meninggal, Vokalis Linkin Park yang Bersuara Khas

Melalui unggahan media sosial Instagram pribadi, Emily mengaku memang pernah mendukung Danny Masterson yang berkasus. Namun ia menjelaskan mestinya ia tak melakukan itu.

Hai, saya Emily. Saya baru mengenal banyak dari Anda dan saya ingin menjernihkan suasana tentang sesuatu yang terjadi beberapa waktu yang lalu,” tulisnya di Instagram Story.

Beberapa tahun lalu, saya diminta mendukung seseorang yang saya anggap sebagai teman di sebuah persidangan, dan menghadiri satu sidang awal sebagai pengamat. Segera setelah itu, saya menyadari bahwa saya seharusnya tidak melakukannya,” sambungnya.

Dia membela pelaku karena saat itu berusaha melihat sisi baik orang tersebut. Namun, ternyata sosok yang didukung bersalah.

Saya selalu berusaha melihat sisi baik dari seseorang, dan saya salah menilainya. Saya tidak pernah berbicara dengannya sejak saat itu. Rincian yang tak terbayangkan muncul dan dia kemudian dinyatakan bersalah,” ujarnya.

Untuk mengatakannya sejelas mungkin, saya tidak membenarkan pelecehan atau kekerasan terhadap perempuan, dan saya berempati kepada para korban kejahatan ini.”

Linkin Park kini kembali dengan formasi baru. Dua anggota baru resmi bergabung, yakni Emily Armstrong dan Colin Brittain. Emily menggantikan mendiang Chester Bennington. Namun, kontroversi Emily justru memicu kemarahan sebagian penggemar. (*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here