Kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dilakukan Armor Toreador menjadi sorotan. Hal itu terungkap setelah Cut Intan Nabila, selaku korban, mengunggah video CCTV dirinya dihajar habis-habisan oleh suaminya itu.
Cut Intan Nabila melaporkan suami ke polisi. Armor Toreador pun ditahan dan ditetapkan sebagai tersangka atas kasus KDRT. Namun, Armor berharap kasus tersebut bisa diselesaikan secara damai.
Kuasa hukum Armor, Irwansyah, mengaku sedang mempersiapkan beberapa langkah, yakni mekanisme restorative justice. Alasannya adalah anak.
“Kebayang nggak sih anak Armor ada tiga. Satu (berumur) empat tahun, satu lagi 3 tahun dan anak terakhir usia 1 bulan yang betul-betul masih membutuhkan kasih sayang, biaya hidup dan ya segala sesuatunya,” ujarnya.
| Baca Juga : Jadi Korban KDRT, Kondisi Cut Intan Nabila Diungkap Sahabat
Irwansyah mengatakan perkara KDRT itu merupakan delik aduan, sehingga menurutnya bisa saja laporan korban dicabut.
“Tapi pada intinya bukan itu, tapi intinya itu sebenernya keluarga sangat terpukul dengan ini, termasuk Armor, sangat terpukul tidak tahu se-booming ini,” bebernya.
Gegara film porno
Kasus ini ramai menjadi perhatian publik setelah Cut Intan Nabila mengunggah video CCTV dirinya detik-detik dirinya dihajar habis-habisan oleh Armor Toreador.
Dalam rekaman video CCTV yang diunggah di Instagram pada Selasa (13/8), Intan dan suami terlibat cekcok di dalam kamar yang berujung aksi kekerasan. Tubuh Intan beberapa kali dipukul.
Meskipun sudah berteriak, suami tetap saja memukulnya. Mirisnya, saat suami melakukan kekerasan tersebut, bayi mereka ikut tertendang.
| Baca Juga : Jadi Korban KDRT, Cut Intan Nabila Banjir Dukungan Para Artis
Armor berdalih melakukan KDRT karena ketahuan menonton film porno. Hal ini dikatakan Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro saat konferensi pers, Rabu (14/8/2024).
Namun demikian, polisi masih akan melakukan cross-check kepada Cut Intan Nabila selaku korban. Sementara terkait isu perselingkuhan, Rio mengatakan pihaknya masih mendalami hal itu.
Lebih dari lima kali KDRT
Rupanya, itu bukan kali pertama dialami wanita yang juga atlet anggar asal Aceh itu. Saat dihadirkan dalam konferensi pers itu, tersangka mengaku sudah sering melakukan tindakan KDRT kepada istri. Baik itu di depan anak, atau pun saat hanya berdua dengan Intan.
“Sudah lebih dari lima kali dari tahun 2020, saya tidak akan melakukan pembelaan apa pun yang jelas saya mengaku bersalah. Saya siap menjalani proses hukum dengan sebenar-benarnya,” ujar Armor.
Diketahui orang tua
Bahkan, orang tua sampai tetangga sekitar saja tahu bahwa tersangka dan korban sering ribut, dan ada dugaan tindakan penganiayaan di dalamnya.
| Baca Juga : Profil Cut Intan Nabila, Mantan Atlet Jadi Korban KDRT Armor Toreador
“Apakah tetanggamu atau orang tuamu tahu bahwa kamu setiap ribut melakukan penganiayaan terhadap istrimu?,” tanya AKBP Rio.
“Tahu,” jawab Armor singkat.
Mengalami trauma
Akibat KDRT yang dilakukan suami, Cut Intan Nabila disebut mengalami dampak psikologis.
“Polres Bogor langsung membawa korban tersebut ke dokter untuk melaksanakan visum, lalu dilakukan pemeriksaan, keadaannya sangat trauma,” katanya.
Tak hanya Intan, anak mantan atlet Anggar itu juga mengalami trauma mendalam akibat KDRT yang dilakukan Armor Toreador.
| Baca Juga : Motif Armor Toreador Lakukan KDRT ke Cut Intan Nabila
Bahkan, anak Cut Intan Nabila yang berusia 4 dan 6 tahun sampai takut bertemu dengan laki-laki.
“Bahwa kami menjaga traumatik dari anak-anak korban karena informasi yang kami dapat dari luar sekitar dengan ART bahwa anak-anak korban sangat takut ketemu sama laki-laki,” kata Rio.
Armor dijerat pasal berlapis
Kini, polisi menjerat tersangka dengan pasal berlapis. Hal itu berdasarkan tiga alat bukti, mulai dari dokumen pernikahan Armor Toreador dengan Intan Nabila hingga rekaman CCTV.
Pertama, tersangka dijerat pasal kekerasan fisik dalam rumah tangga atau KDRT Pasal 44 Ayat 2 UU No 23 Tahun 2004 dengan ancaman 10 tahun penjara.
Kedua, tersangka dijerat pasal kekerasan terhadap anak dan penganiayaan Pasal 351 KUHP. (*)