Setelah sempat membatalkan konser di Ibu Kota Austria, Taylor Swift kembali ke panggung Wembley, London sebagai rangkaian konser The Eras Tour yang telah dimulai sejak Maret 2023.
Hal tersebut menandai penampilan pertama Taylor setelah ada ancaman teror di Wina yang membuat konser tersebut batal.
Pada konser terbarunya di Stadion Wembley yang berkapasitas 90.000 orang, Swift membawa kejutan besar untuk para penggemarnya. Panggung konser pelantun ‘Cruel Summer’ itu tiba-tiba kedatangan penyanyi mega bintang lainnya yang membuat penggemar yang hadir langsung heboh.
Di tengah-tengah konser tersebut, Ed Sheeran muncul sebagai kejutan untuk para penonton. Pemilik lagu hit ‘Photograph’ itu naik ke panggung saat Swift sedang membawakan lagu ‘Everything Has Changed’ sambil memainkan gitar.
“Kalian menyanyikan lagu itu dengan keras, tapi aku merasa tidak menyanyikannya dengan baik,” kata Swift kepada penonton.
| BACA JUGA : Ada Dugaan Serangan Teroris, Konser Taylor Swift di Wina Batal
“Kalian tahu apa maksud saya? Pasti ada sesuatu yang hilang, dan saya mencoba mencari tahu apa itu,” ujarnya, yang kemudian disusul dengan momen bergabungnya Ed Sheeran di panggung tersebut.
Kedua penyanyi kawakan tersebut berduet menyanyikan mash up tiga lagu, termasuk dua lagu yang mereka garap bersama yakni ‘Everything Has Changed’ dan ‘End Game’. Lalu ditutup dengan lagu milik Ed Sheeran, ‘Thinking Out Loud’.
“Dia adalah salah satu sahabat terbaikku di dunia, sampai-sampai aku merasa dia seperti saudara keduaku,” ujar Swift di akhir duet mereka.
Memang, Swift dan Ed telah lama menjalin pertemanan. Kedua bintang tersebut juga menggarap beberapa lagu bersama-sama, yang sukses menjadi hit besar. Termasuk lagu ‘Joker and the Queen’ yang rilis pada tahun 2021 lalu.
| BACA JUGA : Dapat 10 Nominasi, Taylor Swift Pimpin Nominasi MTV VMA
Dilansir dari Variety, Ed Sheeran juga pernah menjadi opener untuk konser Swift yang bertajuk Red Tour. Mereka juga aktif memberi dukungan satu sama lain di media sosial. Kini kedua penyanyi tersebut sukses menjadi bintang dan memiliki basis penggemar di seluruh dunia.
“Kami melakukan tur bersama di Red Tour. Setiap kali aku melakukan bagian Red dari pertunjukan ini, aku memikirkan kenangan yang telah kami buat. Dan sekarang dia adalah seseorang yang bermain di Wembley setiap pekan,” ujar Swift.
“Ini seperti hal yang biasa baginya (bernyanyi di Wembley). Dan dia bekerja sangat keras, dan dia sedang tur sekarang dan dia mungkin sangat lelah. Namun dia ingin datang dan bermain untukmu dan melakukan ini untuk kita semua. Jadi berikan pujian untuk Ed Sheeran,” lanjutnya.
Taylor Swift kini sedang merampungkan tur Eropa terakhirnya yang masuk dalam rangkaian The Eras Tour. Ia dijadwalkan konser di Wembley mulai tanggal 15 hingga 20 Agustus mendatang.
| BACA JUGA : Konser Tiga Hari, Taylor Swift Dijadikan Nama Kota di Jerman
Usai batalnya pertunjukan di Wina, konser Taylor Swift di Wembley pun mendapat pengamanan secara ketat. Menjelang pertunjukan, situs web stadion yang berada di London itu mengimbau para penggemar yang tidak memiliki tiket untuk menjauh dari area stadion.
“Siapa pun yang tidak memiliki tiket tidak boleh bepergian ke Stadion Wembley. Tidak seorang pun diizinkan berdiri di luar pintu masuk atau Tangga Olimpiade di bagian depan stadion,” tulis situs resmi Stadion Wembley. (*)