Robot ciptaan Hindaye asal Prancis ini memiliki kecanggihan sebagai pemilah sampah Tekstil. Diberi nama ‘Cetia’ difungsikan untuk mengurangi sampah terutama dari bahan Tekstil.
Robot AI pemilah sampah tekstil itu merupakan inovasi industry daur ulang pertama di dunia yang bisa mendeteksi bahan kain cukup akurat.
| Baca Juga: Ternyata Ini Selebgram AI Pertama di Indonesia, Dipuji Cantik
“Robot ini menggunakan sensor inframerah digunakan mendeteksi bahan pakaian dengan cukup akurat. Baik itu 80% katun dan 20% polyester atau 50:50,” ujar Direktur Cetia, Chloé Salmon Legagneur.
Mesin canggih ini memiliki harga kisaran 2 juta Euro atau hampir 33 miliar rupiah. Dibekali dengan teknologi inframerah untuk mengenali jenis kain dan warna kain. Setelah melewati bagian sortir, terdapat laser pemotong untuk memisahkan bagian yang susah seperti resleting dan kancing. Laser pemotong tersebut berusaha menjaga agar kain tersebut tidak rusak saat dipotong atau dipisahkan dari komponennya.
| Baca Juga: Tips Daur Ulang Kemasan Skincare Ala Influencer Tantri Namirah
Untuk memfasilitasi dalam komponen daur ulang. Beberapa merek, termasuk Decathlon, yang juga sebagai pendukung pertama robot Cetia, telah maju selangkah dengan selalu melibatkannya. Sejak dari tahap desain mulai dari jumlah bahan yang digunakan, elemen pengganggu, dan sebagainya.
Kira-kira projek ini akan memberikan dampak positif atau dampak negatif ya guys?.*bny/pra
