Bunga Citra Lestari (BCL) kembali merilis karya terbaru. Lagu kali ini spesial sebab BCL duet dengan Yuna, penyanyi asal Malaysia yang tak lain adalah adik iparnya dari mendiang mantan suaminya, Ashraf Sinclair.
Single mereka diberi judul ‘Watak Utama’ yang resmi dirilis pada 13 September 2024. Lagu yang diproduseri Pierre Jamerson Jr itu merupakan ciptaan BCL dan Yuna.
“Judul lagunya diciptakan oleh Yuna, aku juga ikut serta disini untuk menuliskan lirik di lagu tersebut. Ada penggabungan dua bahasa, jadi untuk aku tulis liriknya dalam bahasa Indonesia. Pierre Jamerson Jr, juga ikut andil dalam lagu ini,” jelas BCL dalam siaran persnya yang diterima Nyata, Sabtu (14/9/2024).
Dikisahkan BCL, ide pembuatan single itu tidak tercetus begitu saja. Sejak lama, istri dari Adam Sinclair (adik alm Ashraf Sinclair) itu sering berbincang dan menyampaikan keinginan duet bersamanya.
“Dari dulu inginnya duet ini. Okay, kita kan sister in law dan sama-sama penyanyi. Tapi kita belum pernah punya project bersama. Dan aku adalah seseorang yang adore sekali dengan Yuna dan karya-karya nya,” aku BCL.
| Baca Juga: Sosok Model Luna Bijl, Kekasih Maarten Paes yang Satu Circle dengan Gigi Hadid
“Jadi kayak pengin juga punya kerja sama bareng my own sister, dan ya baru bisa kesampaiannya sekarang ini. Setelah, apa ya dari tahun-tahun sebelumnya udah kepikiran buat bikin project bareng,” ungkap pelantun lagu ‘Sunny’ itu.
Menurut BCL, ia sudah lama mendengar lagu-lagu Yuna. Lalu ada satu lagu yang membuat BCL jatuh hati dan ingin membawakan.
“Pas lagi denger lagu-lagunya Yuna, terus ada salah satu lagu yang udah ada, yang rencananya buat project nya Yuna sendiri. Terus aku bilang, ‘Ini lagunya catchy nih. I can sing this song.’ terus dia kayak; ‘you want?’ gitu. Akhirnya ya udah diputuskan lagu ini kita bikin jadi lagu duet,” sambungnya.
Awalnya lagu ‘Watak Utama’ adalah lagu berbahasa Melayu yang dinyanyikan Yuna sendiri. Berhubung BCL sangat suka akhirnya diputuskanlah lagu ini menjadi karya duet keduanya.
| Baca Juga: Isu Cerai Kian Santer, Baim Wong Bawa Anak Tanpa Paula saat Gala Premiere
“Karena I think di lagu ini kedengeran lebih ada apa ya, hawa lebih pop daripada lagu-lagu Yuna yang lain. Dan ini sesuatu yang kayaknya aku bisa masuk gitu. Jadi bukan terpilihnya Yuna sebagai teman duet, tapi ini memang udah pengen banget punya project bareng Yuna dan baru kesampaian sekarang ini,” terang BCL lagi.
Saat ditanya jenis aliran musik dari ‘Watak Utama’, BCL mengaku ada dua paduan genre masing masing.
“Pastinya aku ngerasa disini adalah kayak ditengah-tengah genre diantara genre nya Yuna sama genrenya aku. Sesuatu yang fun, sesuatu yang exciting, sesuatu yang catchy, sesuatu yang simple, and easy listening,” sebut ibunda Noah itu.
Penyanyi 41 tahun tersebut menjelaskan, lagu ‘Watak Utama’ tentang cinta. Namun baik lirik maupun musiknya dibuat sangat easly listening sehingga mudah diterima.
“Ini buat aku mungkin kayak balik ke jaman, era-era nya lagu ‘Pernah Muda’ gitu ya. Dengan lagu yang liriknya lumayan simple dan rasa-rasa bukan cinta yang mendalam, kayak cinta sejati,” papar BCL.
| Baca Juga: Profil Vina Anggi Sitorus yang Pilih Mundur dari Miss Universe 2024
“Tentang perasaan suka sama seseorang, tapi memutuskan untuk; ‘Gue nggak mau ngasih tau dulu, tapi gue akan diem-diem suka, dan gue menikmati perasaan diem-diem itu. Walaupun orang nya engak tau dan gak mau ngasih tau itu,” sambung istri Tiko Aryawardhana itu.
Selama proses rekaman, BCL mengaku tak menemukan kesulitan. Menurutnya lagu karya Yuna memang simple, mudah dihafal, enak di dengar dan mudah dinyanyikan.
“Mungkin dalam proses rekamannya aja untuk decide; which part is Yuna part, which part is my part. Terus kayak gimana untuk nyambungin suara kita berdua, gimana untuk bisa ketemu ditengah tengah, dan di lagu ini banyak ad-libs ad-libs juga dan ya. It’s not kesulitan sih,” aku BCL yang teringat ide duet bersama Yuna sejak 2023 lalu. (*)