Kasus pembunuhan pesinetron ‘Mak Lampir’, Sandy Permana masih berlanjut. Istrinya, Ade Indriani mengatakan terduga pelaku adalah mantan kru ‘Tukang Bubur Naik Haji’, Nanang Irawan.
Pihak kepolisian hingga saat ini masih mengejar terduga pelaku yang juga merupakan tetangga korban. Mereka menduga pelaku kabur.
“Masih kami cari, berbagai kemungkinan (kabur) bisa saja,” ujar Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar, saat ditemui awak media, Selasa (14/1).
Dia mengatakan, kepolisian telah memiliki ciri-ciri pelaku. Ciri-cirinya pun sama seperti kesaksian keluarga dan tetangga Sandy.
| Baca Juga: Cerita Icha Yang Kolaborasi Bareng Jamrud dan 30 Pantura Angels
Istri Sandy, Ade juga menuturkan bahwa dia telah mengetahui terduga pelaku pembunuhan suaminya. Hal diketahui karena mendiang suami sempat menyebut nama pelaku.
“Pas mau dianterin (ke rumah sakit) dia nyebut nama pelaku. ‘Gimbal, Gimbal’, katanya gitu,” ungkapnya, Senin (13/1).
Warga Perumahan TNI/Polri RT 05 RW 08, Desa Cibarusah Jaya, Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat mengenal sosok yang disebut Gimbal tersebut.
Diketahui Gimbal adalah Nanang Irawan, salah satu mantan kru sinetron ‘Tukang Bubur Naik Haji’.
“Pelaku itu dulunya kru di ‘Tukang Bubur Naik Haji’. Kurang paham sampai berapa lama di sinetron itu. Dia itu di sini panggilannya Limbad. Rambutnya gimbal, terus orangnya enggak pernah ngomong. Dia penuh tato,” tutur Ade.
Kakak ipar mendiang Sandy, Amelia pernah bertemu beberapa kali dengan kru sinetron tersebut. Gimbal disebut sebagai penata suara.
“Dia (teduga pelaku) kru film. Dulunya itu biasa di layar lebar. Saya terakhir bertemu pelaku itu di ‘Tukang Bubur Naik Haji’. Dia soundman-nya,” ungkapnya, Senin (13/1).
Sama seperti Ade, Amelia mengenal Nanang irawan sebagai pendiam.
“Terduga pelaku itu orangnya enggak banyak bicara. Enggak ada komunikasi sama kami. Memang orangnya pendiam,” jelasnya.
| Baca Juga: Disebut Ibu Durhaka, Ini Pesan Nikita Mirzani untuk Lolly
Seorang tetangga bernama Bambang Prayitno juga membenarkan jika Nanang Irawan merupakan sosok yang disebut Gimbal. Nanang dan Sandy disebut pernah tinggal berdampingan.
Menurutnya, Nanang memang pendiam.
“Nanang Irawan alias Gimbal (45), terduga pelaku pembunuhan terhadap Sandy Permana, pernah berdampingan dan rumahnya bersebelahan dengan rumah korban. Orangnya baik, cuma pendiam. Pendiam saja, memang begitu sifatnya,” jelas Bambang, Selasa (14/1).
Sebelumnya diberitakan, Sandy Permana ditusuk pada Minggu pagi (12/1). Meski sempat dilarikan ke rumah sakit, nyawanya tidak tertolong.
Sandy sempat cekcok dengan salah satu tetangganya sebelum pembunuhan itu terjadi. (*)