Lagu kolaborasi tiga musisi, Tenxi, Jemsii, dan Naykilla, yang berjudul ‘Garam dan Madu’ menuai pro dan kontra di antara netizen. Mereka pun ramai-ramai mengungkap unggahan berbau seksisme salah satu penyanyi tersebut.
Dirilis pada 20 Desember 2024, lagu tersebut langsung menarik perhatian banyak orang. Liriknya menggabungkan tiga bahasa, yaitu Indonesia, Inggris, dan Jawa.
Liriknya mengisahkan tentang dua sejoli dimabuk cinta. Dengan iringan musik yang menggabungkan hiphop dan dangdut, lagu tersebut langsung membuat banyak orang ingin ikut bergoyang.
Video klip ‘Garam dan Madu’ di YouTube antinrml sudah ditonton sebanyak 21 juta kali per 14 Januari 2025.
| Baca Juga: Disebut Ibu Durhaka, Ini Pesan Nikita Mirzani untuk Lolly
Tidak hanya itu, lagu tersebut bahkan sempat menduduki peringkat satu dalam tangga lagu Apple Music pada 10 Januari 2025 lalu.
Sementara itu di Tiktok, lagu tersebut sudah digunakan sekitar 34.400 kali sebagai latar video.
Sayangnya, lirik ‘Garam dan Madu’ menuai banyak kritik dari banyak penikmat musik. Mereka menganggap lagu tersebut terlalu sensual, bahkan terkesan norak.
“Orang mah kalau ngerti bahasa Indonesia liriknya saja naudzubillah astaghfirullah. Dari awal dengar, lagunya terus tahu liriknya sudah gue skip” tulis seorang netizen.
“Lagu generasi Z kebelet birahi,” tulis netizen lain.
Seolah membuktikan ingin membuktikan lirik lagu tersebut terlalu sensual untuk didengarkan, kini ramai unggahan Tenxi di media sosial X.
| Baca Juga: Cerita Icha Yang Kolaborasi Bareng Jamrud dan 30 Pantura Angels
Berdasarkan tangkap layar yang beredar, musisi tersebut pernah menulis unggahan menjurus ke arah seksisme.
“Info hijabis tobrut,” tulisnya melalui akun @tenxi___ pada 3 Desember 2024.
Dia juga mengunggah foto dirinya dan kalung dengan liontin bertuliskan “SEXS” pada 12 Januari 2025.
Unggahan Tenxi tersebut kini pun menuai sorotan banyak netizen.
“Lah, following Instagram dia artis JAV kebanyakan. Jadi gak kaget, deh,” kata seorang netizen.
“Lirik lagunya alay gitu. What do you expect?” tulis yang lain. (*)