Justin Bieber dikabarkan merencanakan comeback besar-besaran di industri musik pada 2025 setelah hiatus selama empat tahun.
Menurut informasi Matthew Belloni dari Puck News, Justin akan comeback dan tengah sibuk menggarap lagu-lagu baru serta merencanakan tur kembali. Matthew juga menyebut Justin melakukan hal itu karena kebutuhan finansial.
“Aku diberi tahu bahwa Justin membutuhkan uang dan dia ingin bekerja,” tulis Matthew.
Pernyataan itu merujuk pada pembatalan konsernya di tahun 2022 yang bertajuk ‘Justice World Tour’ karena Justin didiagnosis Sindrom Ramsay Hunt, yang melumpuhkan sisi kanan wajahnya sementara. Alasan lainnya adalah kesehatan mental yang kurang stabil di tahun 2023.
| Baca juga: Penampilan Kejutan Justin Bieber Pasca Penangkapan Sean ‘Diddy’ Combs
Dilansir dari NME, penulis lagu dan produser musik, Mk.gee mengungkapkan bahwa dia dan suami Hailey Bieber itu telah bekerja sama dalam sebuah lagu baru di bulan September tahun lalu.
“Apa pun yang keluar dari mulutnya: Itu musik pop,” ujarnya.
“Kamu benar-benar dapat melakukan hal-hal yang cukup liar di balik itu, hanya karena itu mewakili sesuatu,” lanjut Mk.gee.
Album studio terakhir dari Justin Drew Bieber dirilis pada tahun 2021 yang berjudul ‘Justice’. Album tersebut menjadi yang ke-6 dan berisikan hit-hit terkenal seperti ‘Off My Face’, ‘Peaches’, ‘Die For You’, ‘Ghost’, dan ‘Holy’.
Setelah perilisan album itu, hubungan Justin dan Scooter Braun, manajernya saat itu, dikabarkan merenggang. Braun telah mewakili Justin sejak 2008 setelah dia menemukan bakat penyanyi itu lewat Youtube.
| Baca juga: Kisah Persahabatan Unik Justin Bieber dan Mendiang Liam Payne
Namun di tahun 2023, Justin mempertimbangkan untuk berhenti kerja sama dengan manajernya. Kemudian Braun mengumumkan pensiun dari manajemen musik pada Juni 2024.
Pada Oktober 2024, The Sun melaporkan bahwa bintang pop itu juga sempat menunggak pembayaran pajak rumah mewahnya. Justin saat itu diketahui belum membayar tanggungan pajak sebesar USD 380.349 atau sekitar Rp 5,9 miliar.
Total itu dibagi menjadi menjadi dua kali pembayaran yang jatuh tempo pada 12 Oktober 2024 dan 10 April 2025. Namun, belum ada informasi terbaru apakah penyanyi itu sudah membayarkan pajaknya di tahun lalu. (*)