Disney belum lama ini mengungkap first look atau tampilan awal dari film live action ‘Snow White’. Film itu diadaptasi dari dongeng klasik tahun 1937 dengan judul sama.
Teaser trailer pertama film musikal itu dirilis pada Jumat (9/8), dan dibintangi oleh Rachel Zegler yang berperan sebagai putri tituler (putri salju). Ada juga Gal Gadot yang memerankan karakter ratu jahat.
Dalam first look singkat dari film yang disutradarai oleh Marc Webb tersebut, tampak juga siluet Tujuh Kurcaci yang sedang menyebrangi jembatan. Makhluk bertubuh mungil itu juga terlihat menari-nari bersama putri salju di pondok mereka.
Dalam teaser itu, diperlihatkan sekilas ‘Snow White’ dengan karakter utama pria bernama Jonathan yang diperankan oleh Andrew Burnap.
| BACA JUGA : Sekuel Kedua Moana Tayang Tahun Ini, Bakal Ada Live Action
Di bagian pembukaan, penggemar Disney disuguhkan dengan suasana damai layaknya dunia dongeng. Putri salju memasuki sebuah pondok yang dikelilingi oleh sekumpulan hewan kecil menggemaskan.
Putri salju yang diperankan Zegler itu kemudian menyanyikan Whistle While You Work sambil menari-nari bersama Tujuh Kurcaci, yang beranggotakan Doc, Grumpy, Sleepy, Happy, Sneezy, Bashful, dan Dopey.
Setelah adegan tersebut, diperlihatkan sosok Ratu Jahat alias Evil Queen yang diperankan oleh aktris asal Israel, Gal Gadot. Dirinya tampak berada di atas balkon sambil tersenyum, dengan mengenakan kostum serba hitam.
Teaser singkat tersebut ditutup dengan adegan Putri Salju yang mengulurkan tangannya untuk mengambil sebuah apel beracun. Film ‘Snow White’ akan segera hadir di bioskop pada 21 Maret 2025 mendatang.
| BACA JUGA : Siap-siap! Tomb Raider Akan Diadaptasi ke Serial Live Action
Terdapat beberapa perubahan yang terjadi dalam film ‘Snow White’ terbaru milik Disney. Hal tersebut dikarenakan mereka mencoba membuat film tersebut tetap relevan dengan kehidupan modern saat ini.
Dalam acara Disney D23 Expo di California pada bula September 2022. Rachel Zegler yang menjadi pemeran utama film tersebut mengatakan, kartun ‘Snow White’ yang tayang pada 1937 memiliki cerita yang aneh dan tidak cocok dengan kehidupan saat ini.
“Kami memiliki pendekatan yang berbeda terhadap apa yang saya yakin banyak orang akan asumsikan sebagai kisah cinta, hanya karena kami memilih seorang pria dalam film tersebut,” kata Rachel mengacu pada kisah hubungan putri dan pangeran dalam film tersebut, dikutip dari Daily Mail.
“Semua adegan Burnap (Adrew Burnap) bisa saja dipotong, siapa tahu? Ini Hollywood, sayang!” lanjutnya.
| BACA JUGA : Dua Aktor Berdarah Indonesia di Live Action Avatar: The Last Airbender
Menurut Rachel, cerita dalam film animasi asli ‘Snow White’ yang tayang hampir 90 tahun lalu itu sudah tidak relevan dan nilai-nilai yang dianutnya telah ketinggalan zaman.
“Maksudku, sekarang bukan tahun 1937 lagi. Dia tidak akan diselamatkan oleh sang pangeran dan dia tidak akan memimpikan cinta sejati,” ujarnya kepada portal berita Variety.
“Versi kami adalah kisah menyegarkan tentang seorang wanita muda yang memiliki fungsi lebih dari sekadar Someday My Prince Will Come (suatu hari pangeranku akan datang),” sebutnya.
Versi film animasi Disney di tahun 1937 mengikuti kisah Putri Salju yang berteman dengan Tujuh Kucaci sambil bersembunyi dari ibu tirinya yang jahat. Ibu tiri tersebut kemudian meracuninya dengan sebuah apel sebelum sesosok pangeran tampan membangunkannya dari tidur dengan sebuah ciuman.
| BACA JUGA : Sutradara Transformer Tangani Film Live-Action Dora the Explorer
Alur cerita tersebut didasarkan pada dongen yang terbit di tahun 1812 dengan judul yang sama karya Brothers Grimm. Saat pertama kali dirilis, film animasi tersebut langsung menjadi hit besar bagi Disney dan menghasilkan ratusan juta dollar di seluruh dunia.
Selain itu, Snow White juga menjadi film animasi tradisional berdurasi penuh pertama, dan sekaligus film animasi pertama bagi Disney. (*)