Perannya di Film ‘A Business Proposal’ Menuai Kritik, Ini Kata Abidzar Al Ghifari

0
Para pemeran film 'A Business Proposal. (Foto: Bayu/Nyata)
Para pemeran film 'A Business Proposal. (Foto: Bayu/Nyata)

Falcon Pictures kembali merilis film terbaru yang diadaptasi dari cerita populer dari webtoon berjudul ‘A Business Proposal’. Dalam film itu, Abidzar Al Ghifari dan Ariel Tatum dipercaya untuk memerankan tokoh utama.

Meski diadaptasi dari karya yang sebelumnya sukses menjadi serial Korea Selatan pada tahun 2022, versi Indonesia ini hadir dengan pendekatan berbeda yang sesuai dengan budaya lokal.

Kabar tentang penggarapan film itu sempat menuai berbagai komentar di dunia maya. Beberapa warganet membandingkan para pemeran Indonesia dengan aktor serial Korea-nya.

| Baca Juga: Film ‘A Business Proposal’ Versi Indonesia Tuai Kritik Netizen

Menanggapi hal tersebut, Abidzar menunjukkan sikap tenang dan tidak ingin terlalu memusingkan opini publik.

“Terkait hal itu kami berempat dan teman-teman lain, tim produksi, bawa happy aja karena itu sudah jadi hal yang wajar dalam sebuah karya,” ujar Abidzar saat ditemui di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (13/11).

Menurut Abidzar, perbandingan semacam itu merupakan sesuatu yang lumrah, terutama untuk proyek adaptasi. Namun, ia mengingatkan bahwa film tersebut merupakan hasil kreasi tim Indonesia yang tentu saja memiliki karakteristik berbeda dari versi aslinya.

| Baca Juga: Perbedaan ‘A Business Proposal’ Versi Korea dan Indonesia

“Dan kami pun enggak bisa untuk memenuhi ekspektasi orang-orang, biarkan ekspektasi itu terpenuhi sendirinya. Ditambah juga ini kan adaptasi dari webtoon dan serial Korea-nya, jadi enggak bisa kami samakan persis 100 persen. Ini adalah karya Indonesia, ini yang telah kami sajikan dan ini yang kami development dengan baik-baik. Terima kasih untuk yang sudah menonton dan terima kasih untuk yang tidak,” jelasnya.

Teaser look ‘A Business Proposal’ versi Indonesia (Foto: Instagram/falconpictures_)
Teaser look ‘A Business Proposal’ versi Indonesia (Foto: Instagram/falconpictures_)

Abidzar menegaskan bahwa semua pihak yang terlibat telah memberikan usaha terbaik dalam menggarap film ini. Ia berharap para penonton dapat menghargai versi adaptasi ini sebagai karya tersendiri.

“Ini kan adaptasi dari webtoon dan serial Korea-nya, jadi nggak bisa kita samakan persis ya 100 persen. Ini adalah karya Indonesia, ini yang telah kami sajikan dan ini yang kami development dengan baik-baik,” ungkapnya lagi. (*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here