Penyelidikan kasus pembunuhan pesinetron Sandy Permana masih berlanjut. Saat ini pihak kepolisian sudah memeriksa beberapa saksi. Ada pun istrinya, Ade Andriani, mengetahui sosok terduga pelaku.
Sebelumnya diberitakan, aktor sinetron ‘Mak Lampir’ itu ditemukan bersimbah darah dengan luka tusuk di tubuhnya pada Minggu pagi (12/1). Meski sempat dibawa ke rumah sakit, nyawanya tidak tertolong.
Saat ini kepolisian telah memeriksa empat saksi, termasuk keluarga Sandy dan istri terduga pelaku.
“Setidaknya ada empat saksi, antara lain seorang ibu yang melihat korban itu berkelahi. Saksi ke dua, istri dari orang yang berkelahi dengan korban,” jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam di kantornya, Senin (13/1).
Dua saksi lainnya merupakan sekuriti setempat serta seorang tetangga yang sempat menyaksikan keributan Sandy dengan terduga pelaku.
| Baca Juga: Dirumorkan Jadi Tersangka, Ini Kabar Terbaru Anak Nikita Mirzani
Sementara itu istri Sandy Permana, Ade Andriani, mengungkapkan jika dirinya telah mengetahui terduga pelaku pembunuhan suaminya.
Dia menuturkan, sebelum dibawa ke rumah sakit, Sandy Permana sempat menyebut nama terduga pelaku.
“Pas mau dianterin (ke rumah sakit), dia nyebut nama pelaku. ‘Gimbal, Gimbal’, katanya gitu,” ungkap Ade kepada awak media, Senin (13/1).
Ade dan warga lain mengaku kenal sosok yang disebut Gimbal tersebut. Dia adalah tetangga yang dikenal tertutup dan jarang bicara.
Ade pun mengungkap terduga pelaku merupakan salah satu mantan kru sinetron ‘Tukang Bubur Naik Haji’, Gimbal alias Nanang Irawan.
“Pelaku itu dulunya kru di ‘Tukang Bubur Naik Haji’. Kurang paham sampai berapa lama di sinetron itu. Dia itu kalau di sini pangilannya Limbad. Rambutnya gimbal, terus orangnya enggak pernah ngomong. Dia penuh tato,” tuturnya.
| Baca Juga: Mengenang Almarhum Sandy Permana, Bintang ‘Mak Lampir’ yang Tewas Dibunuh
Menurutnya, istri Nanang Irawan sengaja memberikan keterangan palsu pada pihak kepolisian.
“Kemarin setelah kejadian, katanya dia (Gimbal) pergi sama istrinya. Tapi ditanya sama polisi, istrinya bilang antar anak sekolah. Sekolah apa, ini kan Minggu,” ucapnya.
“Kemarin polisi bilang istrinya ngasih keterangan palsu. Masa iya istrinya enggak tahu kalau suaminya berantem di situ,” lanjutnya.
Pihak kepolisian sudah mengantongi terduga pelaku. Saat ini, mereka masih mencari keberadaannya karena tidak berada di rumah. Meski begitu, kepolisian belum bisa mengungkap identitasnya ke publik. (*)