Lewat Donor Sumsum Tulang, Jerlene Xie Beri Harapan Baru ke Kakek Pengidap Leukemia

0
Jerlene Xie donor sumsum tulang untuk selamatkan kakek pengidap leukemia. (Foto: Dok. CNA)
Jerlene Xie donor sumsum tulang untuk selamatkan kakek pengidap leukemia. (Foto: Dok. CNA)

Wanita asal Singapura, Jerlene Xie, melakukan donor sumsum tulang untuk menyelamatkan seorang kakek yang mengidap leukemia atau kanker darah.

Hal tersebut bermula saat kantor Jerlene Xie mengadakan pameran yang berkolaborasi dengan organisasi kesehatan pada Oktober 2016. Salah satu stan dalam acara tersebut adalah milik Bone Marrow Donor Programme (BMDP) atau Program Donor Sumsum Tulang.

Jerlene yang sejak kecil takjub dengan keajaiban donor pun memutuskan untuk mendaftar program tersebut.

“Sejak kecil, aku selalu takjub dengan betapa berartinya bagi seseorang untuk bisa mendonorkan sumsum tulangnya pada orang lain. Aku pun berpikir, kalau memang ini bisa membantu orang lain, kenapa tidak? Toh, aku juga tidak akan kehilangan apa-apa,” ungkapnya pada Channel News Asia, Senin (30/12/2024).

| Baca Juga: Demi Bikin Replika Rumah Shinchan, Fans Rela Habiskan Rp6,6 M

Diketahui, BMDP merupakan satu-satunya organisasi yang bergerak dalam bidang donor sumsum tulang di Singapura. Meski demikian, mereka bertugas menghubungkan antara pencari donor dan pendonor sumsum tulang di seluruh dunia.

Namun tentu tidak seketika itu juga Jerlene harus mendonorkan sumsum tulangnya. Ada masa tunggu selama bertahun-tahun. Dia bahkan sempat berpikir jika BMDP adalah organisasi penipu.

“Aku sempat berpikir kalau mereka itu penipu sampai akhirnya salah satu staf mereka menghubungiku dengan semua dokumen. Akhirnya ada seseorang yang cocok untuk menerima donor sumsum tulang belakangku,” ungkapnya.

“Aku tidak percaya jika orang itu ada, sosok yang benar-benar asing bagiku.”

Jerlene mengaku proses donor sumsum tulang bukanlah sesuatu yang mengerikan. Memang rasanya sedikit tidak nyaman, tapi selebihnya baik-baik saja.

“Aku memang merasakan sedikit rasa sakit saat melakukannya, tapi aku bisa menahannya. Aku bahkan masih bisa pergi bekerja keesokan harinya,” ceritanya.

| Baca Juga: Duka Remaja Riau di Tahun Baru, Ayah-Ibu-Adik Tewas Ditabrak Minibus

Sumsum tulangnya diberikan pada pria bernama Ting Chew Thai. Kakek 73 tahun itu divonis mengidap Leukemia myeloid akut (AML) pada November 2021. Penyakit itu membuat sumsum tulang seseorang memproduksi sel darah putih secara tidak normal.

Kondisi Ting akan semakin buruk jika dia tidak segera mendapatkan donor. Di sisi lain, usianya yang sudah tua membuat prosedur tersebut berisiko. Meski demikian, dia tetap memberanikan diri untuk melakukannya.

Jerlene dan penerima donor sumsum tulangnya (Foto: Dok. CNA)
Jerlene dan penerima donor sumsum tulangnya (Foto: Dok. CNA)

Untungnya, operasi tersebut berhasil dilakukan. Jerlene sebagai pendonor merasa senang karena dia bisa memberi kesempatan ke dua bagi orang lain.

“Aku senang karena aku bisa memberi harapan baru bagi orang lain,” ucapnya.

Dia pun menegaskan, tidak ada yang perlu ditakutkan dari melakukan donor.

“Sungguh tidak ada yang perlu ditakutkan dari menjadi pendonor. Aku tidak merasakan efek negatif bagi tubuhku setelah melakukan donor sumsum tulang. Justru sebuah berkah karena aku bisa memberi lebih pada orang lain,” ucapnya. (*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here