 itu belum padam hingga saat ini, diduga api muncul akibat kelalaian manusia.){kind=link}
Kebakaran Los Angeles yang terjadi sejak Selasa pagi (7/1), tak kunjung padam hingga saat ini (14/1). Ada kemungkinan api muncul akibat kelalaian manusia.
Menurut kronologi yang disusun oleh Washington Post, kobaran api itu awalnya terjadi pada malam tahun baru. Diketahui, pemadam kebakaran mendapatkan laporan adanya kobaran api di timur laut Pacific Palisades.
Kebakaran berhasil dikendalikan setelah menghanguskan 8 hektare lahan. Namun, api itu diduga belum sepenuhnya padam dan dibiarkan berhari-hari hingga akhirnya kembali menyala pada Selasa pagi (7/1).
Seorang warga Pacific Palisades, menelepon pemadam kebakaran sekitar pukul 10.15 pagi waktu setempat setelah melihat kepulan asap. Petugas pemadam kebakaran tiba 45 menit kemudian setelah menangani dua titik lokasi kebakaran lain.
| Baca juga: Terparah di AS, Kerugian Kebakaran Los Angeles Capai Rp2.430 T
Namun, saat itu api sudah membakar lebih dari 10 hektare dan semakin menyebar hingga 200 hektare di Palisades. Penyebaran api yang sangat cepat itu juga dipengaruhi oleh hembusan angin sangat kencang di wilayah tersebut.
Melihat kondisi yang tak terkendali, akhirnya imbauan evakuasi di Pacific Palisades diumumkan pada pukul 12.20 waktu setempat. Kobaran api terus menyebar hingga pukul 21.00 mencapai perumahan di kawasan tersebut.
Menurut informasi yang dihimpun dari LA Times, enam dari delapan lokasi kebakaran berhasil dipadamkan, di antaranya Hurst, Kenneth, Sunset, Lidia, Woodley, dan Olivas.
Sementara dua lainnya yang masih berusaha dipadamkan yaitu kebakaran Palisades yang baru bisa dikendalikan sekitar 14 persen dan Eaton 33 persen.
Hingga saat ini, peristiwa tersebut telah menelan 24 korban jiwa dan telah menghanguskan lebih dari 20.000 hektare lahan dan 12.000 bangunan. Lebih dari 150.000 warga telah dievakuasi.
| Baca juga: Kebakaran Los Angeles Belum Padam, 24 Orang Meninggal Dunia
Penyebab kebakaran hingga saat ini masih diselidiki. Washington Post melakukan analisis forensik di sekitar kaki bukit Pacific Palisades yang diyakini sebagai tempat awal munculnya percikan api.
Para ahli menyebut kemungkinan pemicu kebakaran besar itu karena api kecil yang bermula pada malam tahun baru. Namun, sumber lain mengatakan pada LA Times, penyebab kebakaran itu bisa jadi berasal dari manusia.
Sementara itu, pihak berwenang telah menangkap seorang pria yang diduga menjadi penyebab kebakaran di Kenneth, laporan NewsNation pada Jumat (10/1).
Kerugian yang awalnya diperkiran oleh AccuWeather senilai USD 150 miliar (Rp2.430 triliun) kini bertambah menjadi USD 250-275 miliar atau sekitar Rp4.000-4.500 triliun. (*)
