Tips dan Trik Mencegah Varises Saat Pakai High Heels

Foto: Dok. Pexels

Saat memakai sepatu hak tinggi, banyak perempuan merasa lebih percaya diri dan memikat. Tetapi, memakai high heels atau sepatu hak tinggi merupakan salah satu faktor risiko terjadinya varises pada kaki. Pasalnya, posisi kaki saat memakai hak tinggi membuat ada tekanan tinggi di bagian betis dan membuat sirkulasi darah menjadi tidak lancar.

Varises biasanya ditunjukkan dengan gurat biru, atau ungu di permukaan kulit. Disampaikan dr. Febiansyah Kartadinata Rachim, Sp. B, Subsp. BVE(K), dokter spesialis bedah subspesialis bedah vaskular dan Endovaskular konsultan RS Pondok Indah, varises merupakan kelainan pembuluh darah, yang umumnya terjadi di kaki, menandakan aliran darah di vena terganggu.

“Aliran normal darah pada bagian bawah tubuh adalah dari jantung ke kaki lalu kembali ke jantung. Varises biasanya terjadi pada kaki, karena darah sulit untuk melewati kaki untuk mencapai jantung,” ujar dr Febi dalam temu media mengulas tentang varises di Jakarta, Senin (21/11).

Dengan kata lain, kerusakan katup pada pembuluh darah vena menyebabkan arus balik ke arah jantung tidak berjalan dengan baik. “Hal inilah yang akhirnya menyebabkan pelebaran pembuluh darah sehingga urat tampak jelas, menonjol keluar, dan berwarna biru atau ungu tua,” ujar dokter subspesialis bedah vaskular konsultan RSPI Pondok Indah.

Varises tidak selalu menunjukkan gejala yang jelas. Gejala-gejala yang mungkin tidak terlihat dengan jelas adalah kaki terasa sakit dan bengkak, serta seperti terasa terbakar dan kram.

Ada sejumlah faktor risiko munculnya varises, di antaranya genetik, berjenis kelamin wanita, pertambahan usia, kehamilan, merokok, gaya hidup kaum rebahan alias kurang gerak, terlalu banyak berdiri, terlalu banyak duduk dan sebagainya.

|Baca Juga: Tips dan Trik Penanganan Kucing Ketika Sakit Oleh Drh Khoirul Inayah

Varises Bukan Hanya di Kaki

Selain pada kaki, varises juga bisa terjadi di bagian lain tubuh, misalnya varises vagina, penis, anus (wasir) bahkan payudara. “Kerusakan katup pembuluh darah vena bisa terjadi di mana saja sehingga memicu varises, namun umumnya di kaki. Untuk varises di vagina, harus dicari tahu apa penyebabnya,”jelas dr Febi.

Perlu diketahui, varises vagina merupakan varises yang muncul di permukaan dinding vagina. Kondisi ini bisa dialami oleh ibu hamil saat pembuluh darah di tubuh bagian bawah semakin melebar seiring perkembangan janin. “Biasanya vena yang ada di lipatan paha saat hamil tertekan, akibatnya aliran ke pembuluh darah utama vena tertahan,” ujarnya.

Kaki bengkak saat kehamilan juga sebagai tanda varises. Apakah varises kehamilan akan menghilang? “Umumnya varises selama kehamilan bisa hilang dengan sendirinya jika memang tidak ada bakat genetik. Syaratnya katup pembuluh darah masih bagus,” kata dr Febi.

Varises Akibat Pemakaian Sepatu Hak Tinggi

Hal yang sama juga berlaku untuk varises yang muncul akibat pemakaian sepatu hak tinggi. Dalam artian, jika vena tidak rusak katupnya maka bisa sembuh. “Tapi kalau otot betis kencang akibat pemakaian high heels yang sering, dipaksa kerja keras, lama-lama akan rusak juga,” ujarnya.

Diakui dr. Febi, bila pemakaian sepatu hak tinggi memang sudah menjadi keseharian, misalnya kewajiban saat hendak bekerja. Untuk mencegah atau meminimalkan varises akibat pemakaian sepatu hak tinggi, dr Febi menyarankan untuk sesekali mengistirahatkan kaki sebagai relaksasi.

“Lakukan latihan dengan menaikturunkan kaki, menggoyangkan kaki seperti gerakan menginjak gas mobil. Kaki diputar-putar, dilemaskan. Jadi ada fase relaksasi dari otot betis, hingga betis dan kaki nggak tegang,” sarannya.

|Baca Juga: Simak 4 Tips Ini Agar Kamu Terhindar Dari Celebrity Worship Syndrom

Cara lainnya untuk mencegah varises adalah menghindari penggunaan celana ketat dan bijak dalam menggunakan high heels.

“Kalau harus berdiri lama-lama, pindahkan beban dari satu kaki ke kaki lain setiap beberapa menit,” kata dr. Febi.

Selain itu, bagi pemakai sepatu hak tinggi bisa mempertimbangkan memakai stoking kompresi yang digunakan untuk kaki. Stoking kompresi ini dapat membantu darah untuk bergerak lebih bebas pada pembuluh darah. Jangan lupa untuk selalu berganti posisi antara duduk dan berdiri. Duduk atau berdiri untuk waktu lama dapat menyebabkan varises pada kaki.

Varises tidak bisa dianggap sepele dan bukan semata tidak indah dilihat. Karena dapat berdampak serius bagi kesehatan, bahkan menimbulkan komplikasi yang lebih serius. Seiring berjalannya waktu, jika varises dibiarkan dan tidak mendapat pengobatan, akan menyebabkan perdarahan eksternal dan rasa nyeri. Kondisi ini juga bisa menyebabkan terjadinya pembekuan darah. Bekuan darah ini, jika menyumbat aliran darah ke otak bisa memicu stroke, dan menyebabkan serangan jantung jika menyumbat pembuluh darah jantung.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here