Setelah sukses dengan film ‘KKN di Desa Penari’, MD Entertaiment akan menghadirkan film horor yang tak kalah seram berjudul ‘Sewu Dino’.
Sebagai ‘perkenalan’ film garapan sutradara Kimo Stamboel, MD Entertaiment merilis potongan film atau sequence zero berdurasi 12 menit untuk ditayangkan di film ‘KKN Di Desa Penari: Luwih Dowo Luwih Madeni’ pada 29 Desember 2022 diseluruh bioskop Indonesia.
“Jadi nantinya penonton dapat menyaksikan sequence zero atau potongan film ‘Sewu Dino’ saat menonton ‘KKN di Desa Penari extended Luwih Dowo, Luwih Medeni’,” jelas produser MD Entertaiment Manoj Punjabi.
Ia juga menegaskan, sequence zero ini tidak akan tayang di media sosial manapun. Bahkan khusus untuk penayangannya, pihak MD Entertaiment syuting pada Oktober 2022. Adapun ide menayangkan sequence zero ‘Sewu Dino’ di film ‘KKN Desa Penari: Luwih Dowo Luwih Medeni’ terinspirasi dari pengalaman Manoj menonton film Hollywood. Saat nonton ‘Star Wars’ di IMAX, kita bisa nonton Tenet 5 menit.
“Film besar, kita taruh di film besar juga. Awalnya, hanya akan diputar enam menit, biar penonton penasaran apalagi dengan sound effect yang luar biasa, kita tambah jadi 12 menit,” jelas Manoj Punjabi kepada media di kawasan Epicentrum, Kuningan Jakarta Selatan Jumat (23/12).
|Baca Juga: Manoj Punjabi Optimis ‘KKN di Desa Penari: Luwih Dowo Luwih Medeni’, Bisa Bersaing dengan Film Asing


Namun akhirnya durasi sequence film horor yang digarap sutradara Kimo Stamboel itu molor jadi 12 menit.
“Tapi ini bukan sekedar tempelan. Adegan di 12 menit ini akan lanjut ke full filmnya nanti. Setelah syuting dan editing mungkin akan ada perubahan,” susulnya.
Film ‘Sewu Dino’ di jelaskan Manoj sedang menjalani proses syuting diharapkan akan selesai pada pertengahan Januari 2023 mendatang. Film ini dibintangi oleh Mikha Tambayong, Rio Dewanto, Marthino Lio, dan lain-lain.
“Yang pasti kita sudah siapkan budget khusus untuk film ini. Bahkan lebih besar dari biaya pembuatan film KKN, bisa diatas lima belas miliar,” ungkap Manoj.
Judul dari film tersebut berasal dari bahasa Jawa artinya seribu hari. Cerita ini pernah diceritakan melalui akun Twitter dengan akun bernama SimpleMan dan menjadi perhatian besar dari para warganet.


|Baca Juga: Sukses Raih 9,2 Juta Penonton, Film KKN di Desa Penari akan Dibuat Ulang
Film bermula dari sosok gadis desa bernama Sri yang sedang mencari pekerjaan di kota. Kemudian, ia bertemu dengan keluarga Atmojo yang menawarkan pekerjaan sebagai perawat dengan gaji yang amat besar. Tanpa berfikir panjang, Sri pun langsung mengiyakannya.
Singkat cerita, sesampainya di kediaman keluarga Atmojo, Sri terkejut karena yang harus ia rawat adalah seorang gadis bernama Della Atmojo yang merupakan korban santet ‘Sewu Dino’. Tak hanya Della saja yang terkena imbas dari santet Sewu Dino, tetapi santet ini telah menghabiskan keturunan satu keluarganya. Bahkan, orang yang merawat Della pun akan terkena imbas dari kutukan tersebut.
Lalu, bagaimanakah nasib Sri selanjutnya? Dapatkah Sri selamat dari kutukan tersebut? Ataukah dirinya akan bernasib sama seperti keluarga Atmojo? Nantikan kelanjutan film ‘Sewu Dino’ di bioskop kesayangan. (*)