Karya Dwi Sasono dan Asha Darra Dipamerkan Dalam Gelaran Seni Kontemporer ‘Artina.Sarinah’

Foto: Dok. Instagram leburbydwisasono

Setelah sukses dengan Artjog, gelaran seni kontemporer bertajuk ‘Artina.Sarinah’ akhirnya digelar dengan mengusung tema wastu, loka dan kala atau wujud, ruang dan waktu. Artina sendiri berarti art atau seni dan ina berarti Indonesia.

Pameran yang berlangsung mulai 16 Desember 2022 hingga Mei 2023 di Gedung Sarinah ini, melibatkan 27 seniman atau praktisi dari berbagai disiplin termasuk desain, kriya, arsitektur, film, sastra, fashion dan sebagainya.

Dari 27 seniman tersebut ada aktor Dwi Sasono, desiner Asha Smara Darra atau Oscar Lawalata, seniman berdarah Belanda yang tinggal lama di Indonesia Mella Jaarsma, hingga Joko Avianto seniman yang karya instalasinya sempat viral berjudul ‘Getah Getih’ di Bundaran HI dan masih banyak lagi.

“Kami harap dengan Artina ini mendorong penciptaan karya karya baru dengan berbagai kolaborasi antar praktisi seni. Kami juga ingin menghadirkan pengalaman dan cara pandang yang dinamis dalam melihat keberagaman budaya Nusantara,” jelas Heri Permad, inisiator dan direktur artistrik Artina.

|Baca Juga: Momen Haru Dwi Sasono Kembali ke Pelukan Widi Mulia

Karya Dwi Sasono dan Asha Darra Dipamerkan Dalam Gelaran Seni Kontemporer ‘Artina.Sarinah’. Foto: Dok. IST

Morine Rociana, Direktur Utama Mojisa Creative selaku penyelenggara pameran mengatakan, semua seniman yang ikut pameran telah lolos kurasi. Total seniman di artina#1 ada 27 seniman diluar kolektif. Pihaknya tidak hanya berkolaborasi dengan seniman perupa saja, tapi juga seniman bidang fashion, arsitek. Di artina#2 ada kolaborasi dengan seni tari, musik dan lainnya.

“Semua seniman yang ikut sangat antusias, termasuk mas Dwi Sasono dan Asha Darra. Kalau Asha Darra cukup sering pameran di Sarinah,” jelas Morine Rociana kepada media di Sarinah, JL MH Thamrin Jakarta Pusat Jumat (16/12).

Dwi Sasono menampikan lima karya yang merupakan koleksi pribadinya yang ia beri nama ‘Lebur by Dwi Sasono’. Yaitu, patung Budha semedi, patung Budha istirahat, patung dewi, patung dewa ganesha dan patung shishi betina yang melambangkan penjaga keluarga.

Foto: Dok. Instagram leburbydwisasono
Karya seni Asha Darra. Foto: Dok. IST

|Baca Juga: Bebas Rehabilitasi, Dwi Sasono Ungkap 3 Hal Kocak

Sudah sekitar dua tahun ini, Dwi Sasono tertarik dengan patung-patung yang rusak lalu dikembalikan keutuhannya dengan menambahkan dengan logam. Sebagian besar patung patung ia temukan di daerah Jawa Timur dan Jawa Tengah.

“Patung batu itu awalnya rusak lalu saya sempurnakan lagi bentuknya dengan menambahkan unsur logam. Perpaduan batu dan logam adalah ikatan antar dua elemen yang menginspirasi saya untuk menyadari kita manusia harus meleburkan tubuh, pikiran, rasa, jiwa dan spiritual kita,” terang Dwi Sasono.

Sementara desiner, Asha Darra menampillan kain yang dibuat seperti menhir dan digantung dalam ukuran besar. Kain itu merupakan koleksi kain kain tua pribadi Asha Darra. Karya itu pernah dipamerkan di Art Jog beberapa waktu lalu. (*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here