Sempat menghebohkan jagat Twitter dengan foto papan reklame berisi Raditya Dika Minta Maaf, sekarang Raditya Dika kembali menjadi trending usai membuat video podcast dengan Deddy Cobuzier (01/12). Kolom trending topic yang penuh dengan tagar #Raditklarifikasi dan #PodcastDeddy tentu membuat warganet bertanya-tanya.
Pada kesempatan tersebut, komika sekaligus Youtuber terkenal itu memberikan klarifikasi terkait papan reklame itu. Usut punya usut, ternyata Raditya Dika ingin minta maaf karena dia baru mengenalkan sebuah aplikasi investasi online. Aplikasi ini bertujuan agar kaum muda melek investasi sedini mungkin.
“Saya minta maaf, karena saya dan aplikasi investasi online itu enggak dari dulu ngasih tau soal investasi reksadana,” ucap Radit kepada Deddy.
|Baca juga: Viral! Transformasi 6 Seleb Cowok Jadi Cewek yang Bikin Pangling
Radit pun menjelaskan tentang pentingnya investasi dari umur masih muda. “Kalau aku sih selalu bilang ya, investasi itu bukan untuk menjadi kaya. Nah kebanyakan orang mikir investasi dilakukan agar kita jadi kaya. Investasi sebenarnya kalau buat aku ya untuk memenuhi tujuan keuangan. Jadi jika ingin pensiun dalam waktu 10 tahun maka mulailah berinvestasi misal di saham atau pasar uang, lha kalau mau kaya itu dari mana? Itu dari hasil kerja kita” kata komedian tersebut.
Laki-laki 36 tahun itu pun kembali menegaskan bahwa investasi dilakukan untuk mempersiapkan kebutuhan di masa depan. Termasuk dalam menghadapi kondisi darurat.
“Orang itu salah mengategorikan kemewahan itu dengan barang kepemilikan. Sebenarnya kemewahan yang paling hakiki itu adalah ketika kita mampu membeli waktu. Jadi kalau semisal kita punya uang cukup untuk dana pensiun, nah uang pensiun itu yang membebaskan waktu kita saat sudah tua nanti” tambah Radit.
| Baca juga: Dijuluki ‘Bayi Manusia 2.0’, Intip Gemasnya Anak ke-2 Raditya Dika
Dia menjelaskan bahwa tidak ada kata terlambat untuk mulai berinvestasi. Meski warganet mengetahui bahwa ini adalah teknik marketing dari aplikasi investasi online, tapi rupanya banyak orang yang terinspirasi untuk melakukan investasi meski diumur yang masih muda. (*)
