Kuda balap Jepang yang diberi nama Sumomomomomomomomo tengah jadi perbincangan baru-baru ini. Nama kuda betina berusia tiga tahun itu menjadi sensasional karena bikin lidah keseleo.
Nama Sumomomomomomomomo ini menarik perhatian setelah mengikuti balap kuda di Tokyo Oi, awal November lalu. Di awal pertandingan, kuda yang memakai pita berwarna merah muda itu berada di posisi tengah. Hingga akhirnya pada detik-detik akhir, ia berhasil menjadi yang terdepan dan memenangkan balapan.
Kini namanya pun terus melambung. Tak hanya di Negeri Sakura tetapi juga di seluruh dunia. Begitu banyak orang yang memasang taruhan dan berharap dia menang, tak lain supaya para penonton bisa mendengar nama Sumomomomomomomomo dikumandangkan lagi.
| Baca juga: Viral! Ternyata ‘Kembaran’ Vanessa Angel adalah Anak Penjual Sembako. Mirip Nggak Nih?
Seperti saat penyiar NHK, Izumi Tanaka mengomentari kemenangan Sumomomomomomomomo. Saat itu, Tanaka terdengar berhati-hati dalam mengucapkan nama kuda tersebut. Bahkan ia terdengar seperti mengejanya.
Hingga kini, nama Sumomomomomomomomo terus viral. Bahkan video yang dibagikan oleh Tanaka yang merangkum kemenangan kuda itu sudah ditonton lebih dari 575 ribu kali.
Warganet mengapresiasi kemenangan Sumomomomomomomomo. Mereka juga tak melupakan kerja keras Tanaka yang mencoba mengucap nama Sumomomomomomomomo tanpa kesalahan.
“Kemenangan ini sudah ditunggu lama, ini adalah momen hebat bagi Sumomomomomomomomo. Yang lebih hebat adalah komentar dari Tanaka,” kata seorang warganet. “Bisakah kamu mengucapkannya? Bisakah kamu mengucapkannya? Aku terus bergumam seperti itu sepanjang pertandingan,” sahut warganet lain.
| Baca juga: Suara Merdu Amora Lemos Lagi-lagi Curi Perhatian. Benar-Benar Calon Diva!
Dilansir dari Oddity Central, nama kuda tersebut terinspirasi dari permainan kata-kata yang bikin lidah keseleo. Kalimat tersebut berbunyi Sumomo mo momo, momo mo momo, sumomo mo momo mo momo no uchi. Lantas apa arti dari kata-kata tersebut? Kira-kira artinya adalah ‘buah prem adalah persik. Persik ya buah persik’. (*)
