Setelah mengalami 3 kali kegagalan, akhirnya Kim Kardashian lulus “baby bar”. Selangkah lagi yang harus ditempuh Kim untuk menjadi seorang pengacara. “Baby bar” sendiri merupakan istilah untuk ujian mahasiswa hukum pada tahun pertama.
Kebahagiaan ini ia umumkan melalui instagram-nya dengan mengunggah potret dirinya menggunakan gaun berwarna biru membentuk lekuk tubuh dengan detail belahan dada yang terbuka ke bawah dan rambut disanggul kecil.
Dalam postingannya, Kim melihat dirinya dicermin sembari berkata, “Melihat kaca, aku sangat bangga dengan wanita yang merefleksikan diri hari ini.”
“Bagi siapapun yang tidak mengetahui perjalanan sekolah hukum ku, ini tidak mudah aku tangani. Aku gagal 3 kali dalam 2 tahun ini. Tapi aku bangkit untuk menuntaskannya dengan berusaha dan belajar keras hingga akhirnya ini terjadi!!! Dalam pecobaan ujian ke tiga aku sedang mengalami Covid, namun aku tidak menjadikannya alasan,” tambahnya.
Menurutnya, aturan California mengharuskannya mengikuti 2 tahap ujian pengacara. Kali ini ia lulus tahap pertama. Bahkan pengacara top kenalannya mengatakan padanya bahwa tahapan-tahapan ini sangat sulit dan hampir mustahil dilalui. Namun, kekasih Pete Davidson ini mengaku tidak menyerah dan senang sudah berhasil melaluinya.
Dilansir dari Daily Mail, mantan istri Kanye West ini juga mengatakan bahwa ujian untuk menjadi pengacara di California hanya dibatasi 3 kali. Namun bagi mereka yang mengalami kegagalan pada Juni 2020 mendapatkan dispensasi karena pandemi.
Kim Kardashian memang bukan mahasiswi hukum, namun negara California adalah negara yang memungkinkan orang awam untuk menjadi pengacara dengan melakukan magang selama empat tahun sebagai gantinya. Dalam prosesnya ia juga diharuskan untuk menempuh 18 jam waktu belajar tiap minggunya selama kurang lebih satu tahun.
Momen kebahagiaan ini tidak membuat Kim melupakan mendiang ayahnya Robert Kadarshian yang juga berprofesi sebagai pengacara. “Aku tahu ayahku pasti akan sangat bangga dan terkejut melihat jalan yang aku ambil sekarang. Aku mendapat cerita bahwa ia adalah orang yang gemar mengolok-olor orang yang tidak bias lulus ujian pengacara tahap pertama. Tetapi bagiku ia akan selalu menjadi pemandu sorakku!”