Kembali menyita perhatian, musisi Demi Lovato kini tampil berani dengan rambut botak. Aksinya memangkas habis rambut diduga buntut keputusannya menjadi non-biner (bukan laki-laki atau perempuan) yang bikin geger pada Mei 2021 lalu.
Penyanyi dengan nama asli Demetria Devonne Lovato, membagikan penampilannya terkini, pada postingan yang diunggahnya kemarin (26/12). Meski hadir dengan riasan lengkap, ia tampak maskulin dengan blazer berwarna hitam.
Sebelumnya, penyanyi kelahiran Meksiko itu memang telah memotong rambutnya dengan gaya pendek. Merasa tidak puas, akhirnya Demi lovato memangkas habis rambutnya menjadi botak. Banyak yang mengira kalau langkah berani ini diambilnya karena sedang depresi krisis identitas.
| Baca juga: Demi Lovato Kagetkan Penggemar dengan Perut Buncitnya
Keputusan penyanyi asal Meksiko, sontak membuat para penggemar kaget. Tak hanya menimbulkan reaksi panas, kebotakan Demi menuai pujian dan dukungan dari penggemarnya yang lain.
“Aku turut bahagia untukmu. Aku sudah mengira kamu akan melakukannya semenjak kamu membicarakannya di dokumenter. Kamu terlihat mengagumkan seperti biasa. Selamat Natal!” tulis akun @wheezyyeezy.
Sementara penggemar lain berkata, “Aku tahu kamu tak akan pernah melihat komentarku. Tapi terimakasih sudah menjadi dirimu sendiri. Tolong abaikan semua suasana negatif dan orang yang membencimu. Aku yakin kamu telah berkomunikasi dengan alien dan bernyanyi untuk hantu. Orang hanya takut dengan perbedaan. Tolong jangan pernah berubah. Kamu sangat menginspirasi ❤️❤️❤️❤️.”
| Baca juga: Demi Lovato Duduki Posisi Teratas Gara-gara Insiden Overdosis
Demi Lovato, membuat perubahan besar dalam hidupnya. Saat melihat ke cermin, ia melihat sosok yang sangat cantik. Ia yakin apa yang dilakukannya, dengan menjadi diri sendiri, adalah hal yang patut untuk diperjuangkan. Penyanyi (29) tahun ini ingin sekali menjadi inspirasi bagi mereka yang masih terjebak dan takut menjadi apa adanya.
Menghadapi perubahan besar dalam hidupnya, ia tak takut menghadapi cemoohan orang. Ia pun mengaku pernah beberapa kali disapa dengan pronouns ‘she’. Padahal ia sudah menyatakan bahwa sekarang ia adalah non-biner (pronouns ‘they’). (*)