Luke Evans: Aku Bangga Jadi Gay!

luke-evans-gay-bangga
Foto: Magzter

Bersama kesuksesan yang didapatnya, begitu banyak tudingan miring yang diterima aktor Luke Evans. Pemeran Gaston dalam film Beauty and The Beast itu, dianggap menutup-nutupi orientasi seksualnya sebagai seorang gay.

Dalam wawancara terbarunya dengan majalah Attitudeaktor 41 tahun itu mengatakan kalau tudingan tersebut tidak benar adanya. Luke Evans tidak mencoba untuk menutup-nutupi kenyataan kalau dirinya adalah seorang gay. 

“Karierku sudah jadi konsumsi publik, aku selalu difoto, dan segala hal tersebut. Kehidupan pribadiku adalah satu-satunya yang aku punya (dan privat). Juga satu hal yang sangat aneh adalah ketika orang-orang tahu aku gay, banyak sekali artikel yang mengatakan aku menyembunyikannya. Padahal aku tidak menyembunyikannya,” kata Luke. 

Baca juga: Jadi Idol K-Pop, IU Beber Penderitaannya

Luke Evans bercerita kalau orientasi seksualnya membuatnya jadi korban perundungan sejak remaja. Namun, Luke juga mengakui kalau hal tersebut yang membuatnya jadi lebih kuat. Saat itu, Luke yang masih berusia 16 tahun meninggalkan rumahnya untuk mengejar mimpinya di dunia akting. 

“Ada begitu banyak perundung di sekolahku, dan aku dulu jadi korbannya. Aku perlu untuk menemukan identitasku yang sesungguhnya. Aku harus mandiri, dan jadi seorang remaja gay yang bahagia,” ujar Luke. 

Walau sempat dirundung, Luke Evans mengungkap kalau ia sangat bangga menjadi seorang gay. Tak pernah sekali pun Luke merasa malu dengan orientasi seksualnya itu. 

“Aku bangga dan bahagia (jadi gay). Dan aku memiliki hidup yang penuh berkah yang membuatku bahagia. Dan aku tak pernah merasa malu,” tambahnya. 

Baca juga: 6 Fakta di Balik Pernikahan Shaheer Sheikh

Dalam kesempatan tersebut, Luke juga mengungkap masih banyak orang yang tidak menerima kenyataan kalau dirinya seorang gay. Terlebih, Luke kerap memainkan karakter-karakter yang dianggap macho seperti Gaston dan Owen Shaw dalam The Fate of The Furious (2017). 

“Orang-orang biasanya kaget ketika tahu aktor yang bermain karakter jahat di Fast and Furious, yang memiliki peran penting dan bertarung dengan The Rock dan Vin Diesel adalah seorang gay,”cerita Luke

Baca juga: Meghan dan 6 Anggota Royal Family Ini Buka-bukaan soal Keguguran

Ia pun menegaskan kalau orientasi seksualnya tidak akan mempengaruhi ambisi dan keahliannya. Jadi, semua orang bisa mencintai siapa pun dan memiliki ambisi apa pun di hidupnya. 

“Siapa kita, apa pun kita dan siapa yang kita cintai, tidak akan mempengaruhi kemampuan kita, ambisi kita dan keahlian kita. Kalian bisa bahagia dengan diri kalian dan kalian juga bisa jadi siapa pun yang kalian mau,” tegas Luke.

“Kalian bisa memiliki karier apa pun dan tidak ada yang bisa memerintah kalian harus jadi apa hanya karena orientasi seksual,” pungkasnya. (*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here