PT. Eka Bogainti (Hokben) menjalin kerja sama dengan Yayasan Nara Kreatif untuk membangun pendidikan di Kelurahan Kampung Rambutan, Jakarta Timur. Kerja sama ini merupakan bagian dari Corporate Social Responsibility (CSR) HokBen Cinta Pendidikan yang telah diselenggarakan sejak 2001.
Kerja sama yang dilakukan tersebut berupa dukungan biaya operasional untuk Sekolah Nara dan beasiswa Kejar Paket C untuk 350 warga belajar di Kampung Rambutan, Jakarta. Dukungan diberikan dalam bentuk bantuan dana sebesar Rp 690 juta oleh Direktur Utama PT. Eka Bogainti, Paulus Arifin yang diwakilkan Francisca Lucky (Marketing & Communication Group Head) kepada Nezatullah Ramadhan, selaku pendiri Nara Kreatif.
“Sejak dimulainya kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) di tahun 2001, HokBen terus mengembangkan program-program CSR khususnya dalam bidang pendidikan. Kerjasama dengan Yayasan Nara Kreatif, kami harapkan bisa ikut mendukung pendidikan nasional dengan memberikan kesempatan luas kepada warga di Kelurahan Kampung Rambutan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur untuk mendapatkan ijazah setara SMA melalui program kejar paket C di Sekolah Nara,” kata Francisca di Jakarta, Selasa (10/12).
‘Share to Love’ ‘Love to Share’ adalah slogan CSR HokBen. Program CSR HokBen berdasarkan dua pilar, yakni HokBen Cinta Pendidikan dan HokBen Berbagi dengan Sesama. Pendidikan dan Berbagi dengan Sesama dipilih karena HokBen meyakini bahwa pendidikan adalah hal penting yang dapat mengubah kehidupan seseorang menjadi lebih baik dari sebelumnya, sedangkan ‘berbagi dengan sesama’ sejalan dengan slogan CSR HokBen.
“HokBen sebagai anggota APSAI (Asosiasi Perusahaan Sayang Anak Indonesia) ingin turut mendukung mewujudkan hak anak atas pendidikan, dengan memberikan bantuan dukungan biaya operasional untuk Sekolah Nara di Kelurahan Kampung Rambutan, maka kami harapkan kegiatan belajar mengajar di sekolah tersebut bisa berjalan dengan baik,” lanjut Fransisca.
| Baca juga: Respons Tak Biasa Sandra Dewi Saat Mobil Mewahnya Tabrakan
Menurut Fransisca, ini adalah tahun pertama Hokben bekerjasama dengan sekolah Nara. Ada alasan tersendiri mengapa mereka memilih Sekolah Nara.
“Pada dasarnya CSR Hokben itu mencakup 2 pilar, yaitu cinta pendidikan dan berbagi dengan sesama. Di pilar cinta pendidikan ini sejalan dengan visinya Hokben dan Nara kreatif. Dan kita melihat kegiatan-kegiatan dari sekolah Nara ini sangat kreatif dan luar biasa, bagaimana berusaha keras membiayai sendiri setiap kegiatannya dengan mengelola sampah. Sehingga bisa mendapatkan dua manfaat, yaitu bisa mendapatkan biaya untuk membiayai anak-anak yang putus sekolah dan bisa mengelola sampah menjadi barang-barang yang lebih berguna. Itulah salah satu alasan kenapa kita mendukung sekolah kejar paket Nara ini. Dan kita memang memfokuskan pada kejar paket C, dimana anak-anak yang putus sekolah itu memang dipersiapkan untuk bisa langsung menghasilkan sesuatu untuk membiayai dirinya ataupun juga dengan keluarganya,” ungkap Fransisca.
| Baca juga: Kemesraan Aura Kasih dan Suami di Tengah Rumor Perceraian
Nara Kreatif adalah kewirausahaan social (social enterprise) yang menjawab permasalahan angka putus sekolah melalui bisnis pengelolaan lingkungan (environmental management). Untuk menjawab pemerataan pendidikan di Indonesia, Nara Kreatif membuat Sekolah Kejar Paket Nara yang terdiri dari paket A,B, dan C yang tersebar pada 9 titik lokasi di Jakarta Timur.
Nezatullah menyampaikan, Yayasan Nara memiliki visi memberikan akses pendidikan non formal bagi 3 juta anak-anak prasejahtera di Indonesia pada tahun 2033 dengan mengembangkan bisnis pengelolaan sampah yang bertanggungjawab.
“Dukungan yang diberikan oleh PT. Eka Bogainti (HokBen) sangat membantu kami dalam mengejar target 1.000 lulusan warga belajar melalui kejar paket di Sekolah Nara. Kami mengucapkan terima kasih atas perhatian dan dukungan dari HokBen untuk program kami dan semoga kerjasama ini bisa terjalin dengan baik dan memberikan manfaat positif bagi sekitar kita,” tandas Nezatullah. (*)
