Bunga untuk Mira, Membalut Dongeng dengan Karya Sci-fi

drama-musikal-bunga-untuk-mira
Para pemain drama musikal Bunga untuk Mira. Foto: istimewa

Satu lagi karya anak bangsa akan digelar di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat. Drama musikal Bunga Untuk Mira, merupakan karya sutradara Mia Johannes, yang akan menghibur para penonton pada 22 dan 23 Desember mendatang.

Wanita yang akrab dengan sapaan Mhyajo ini, kembali mengukir kesuksesannya setelah pagelaran kultural Colors of Indonesia di Bali, belum lama ini.

“Angka adalah simbol. Karena proses kreatif yang dikerjakan sebagai seorang sutradara, sama beratnya di setiap produksi. Baik itu skala besar ataupun kecil,” ucap Mhya saat ditemui di kawasan Jakarta Pusat.

drama-musikal-bunga-untuk-mira 1
Sutradara Bunga untuk Mira. Foto: Istimewa

Baca juga: Megahnya Prosesi Pernikahan 2 Agama Priyanka Chopra dan Nick Jonas

Mhya menjelaskan, drama ber-genre pop ini berbeda dengan drama musikal pada umumnya. Tidak hanya sekadar mengadaptasi cerita, Mhya juga menyajikan drama musikal dengan berbagai konflik. Mulai dari cinta, ambisi sampai kematian yang akan dibalut dalam kemasan kekinian.

“Adaptasi dongeng dari Bawang Merah dan Bawang Putih ini adalah adaptasi bebas, yang saya balut dalam imajinasi fiksi ilmiah. Saya pun mengganti nama dua tokoh utama menjadi Mira dan Puti. Meski diadaptasi secara bebas, agar bisa diterima banyak orang, saya juga akan mengaitkan benang merah kisah yang sama dengan cerita aslinya,” jelasnya.

Baca juga: Jawaban Menohok Syahrini Soal Status ‘Teman Makan Teman’

Mewujudkan idenya tersebut, Mhya menggandeng beberapa seniman, baik di tanah air maupun di mancanegara. Antara lain, musisi Mondo Gascaro dan Ufa Sofura (penata gerak). 

Ketiganya lantas membuat audisi untuk pemeran Bunga Untuk Mira. Mereka adalah, Shae (penyanyi), Daniel Adnan (aktor), Dea Panendra (aktor), Johan Yanuar (TV host) dan Maya Hasan (harpist). (*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here