Album terbaru Jubing Kristianto yang bertajuk Kasmaran, resmi dirilis pada Senin (26/11) pekan lalu. Album yang berisi 14 lagu hits JK Records pada masanya itu, diterjemahkan ulang oleh Jubing dalam permainan gitarnya yang khas.
“lde album ini pertama kali tercetus tahun 2016. Sejak awal pula sudah terpikir untuk menggarapnya bersama Jubing,” kata Leonard “Nyo” Kristianto, CEO JK Records tentang album ini.
Album keenam Jubing Kristianto ini, pastinya berbeda dari album-albumnya terdahulu. Dengan finger style-nya, Jubing menerjemahkan lagu-lagu hits era 80 dan 90-an menjadi sesuatu yang baru dan segar, tanpa kehilangan jejak melodinya yang khas.
“Siapa yang tidak kenal lagu JK di masa itu. Bagaimana dengan sekarang, dan apa yang harus dilakukan agar tetap terasa up-to-date, adalah pekerjaan rumah saya,” kata Jubing Kristianto.
Baca juga: Ingin Selalu Dekat Denada, Shakira: Jangan Dilepas ya Ibu
Proses pemilihan lagu ini dilakukannya bersama Nyo. Ada 14 lagu yang terpilih, dengan dua lagu di antaranya, dinyanyikan oleh Reda Gaudiamo, Tak lngin Sendiri dan Aku Cinta Padamu yang dibawakan oleh Sevi Xiu.
Lagu-lagu JK Records memang punya ciri khas. Saking khasnya, hingga muncul istilah “lagu JK” di kalangan pecinta musik tanah air.
“Lagu-lagu JK adalah bagian dari sejarah musik Indonesia. Rasanya perlu dikenalkan kepada generasi muda. Tetapi kami juga sadar, bahwa untuk membuat lagu-lagu ini menarik telinga anak muda, harus dibuat ulang. Tidak bisa dilepas sebagaimana aslinya dulu,” kata Nyo Kristianto. (*)
