Mantan anggota Big Bang, Seungri membantah dirinya terlibat dalam acara bertema Burning Sun yang diadakan di Surabaya.
Beberapa waktu lalu, event planner Tsv Management menuai kecaman karena berencana menggelar acara K-Pop Night Party dengan mengambil tema skandal terbesar K-Pop.
Acaranya meliputi noraebang (karaoke), random play dance, DJ party night, dan penampilan K-Pop dance, yang dijadwalkan digelar pada 31 Agustus mendatang di Gentlemens Club Surabaya.
Proyek mereka itu dinamai ‘Burning Sun Surabaya’. Tak lupa ada foto Seungri dilampirkan dalam poster dengan tambahan tulisan ‘best honor’. Hal itu kemudian menuai dugaan jika mantan idol K-Pop itu akan datang sebagai bintang tamu.
| Baca Juga : Hasilkan Karya Baru, Jaehyun NCT Debut Solo Bulan Ini
Sontak, ‘Burning Sun Surabaya’ langsung menuai kritik dari netizen bahkan hingga menarik perhatian media internasional termasuk Korea Selatan.
Seungri, yang namanya ikut terseret juga angkat bicara. Membantah sama sekali tidak tahu menahu soal acara tersebut.
“Aku sebenarnya ingin tetap diam. Tapi aku ingin meluruskan fakta. Orang-orang mungkin lelah melihat namaku terus bermunculan,” kata pria berusia 33 tahun itu kepada media Ilgan Sport, Minggu (11/8).
“Aku bahkan tidak tahu dimana lokasi wilayah Indonesia yang disebutkan di artikel itu, termasuk nama klub yang bilang aku akan kesana pada 31 Agustus. Tapi aku sama sekali tidak punya jadwal itu,” lanjutnya.
Selain itu, Seungri juga menegaskan jika aksi penyelenggara adalah bentuk pelanggaran hukum termasuk penggunaan foto tanpa izin serta pencemaran nama baik akibat informasi palsu. Sehingga dia bisa saja menempuh jalur hukum.
| Baca Juga : Lisa BLACKPINK Kembali Ketahuan Jalan Bareng Frederic Arnault
Menanggapi kegaduhan yang mereka buat, Tsv Management juga langsung merilis klarifikasi dan membatalkan acaranya.
Mereka meminta maaf kepada para penggemar K-Pop dan menegaskan jika banyak kesalahpahaman yang terjadi.
Terkait soal Seungri yang disebut-sebut bakal hadir sebagai tamu, Tsv Management mengaku sama sekali tidak pernah menyatakan jika mereka mengundang sosok yang bersangkutan. Semua hanyalah kesalahan netizen dalam memahami tulisan dalam poster.
Justru, tujuan mereka menggelar acara dengan tema Burning Sun adalah sebagai pengingat jika kejadian pelecehan dan kekerasan seksual sering terjadi di klub. Sehingga mereka ingin orang-orang bisa menjaga diri dengan kehidupan dunia malam.
Terlepas dari adanya klarifikasi Seungri dan Tsv Management, netizen masih banyak yang memberikan kritik. Mereka menilai tidak pantas menjadikan sebuah skandal sebagai tema acara.
| Baca Juga : Tiara Andini Jadi Pembuka Konser Perdana Secret Number di Indonesia
Seperti yang diketahui jika Burning Sun menjadi salah satu skandal terbesar K-Pop yang terjadi di 2019. Kasusnya meliputi pelecehan, pemerkosaan, prostitusi, dan penyebaran konten asusila tanpa izin.
Terbukti terlibat dan bersalah, Seungri, si pemilik klub divonis 3 tahun penjara pada Mei 2022. Namun hukumannya dikurangi menjadi 1 tahun 6 bulan sesuai dengan keputusan hakim saat sidang banding.
Seungri resmi bebas dari penjara pada Februari tahun lalu. (*)