Drama Korea (drakor) ‘When the Phone Rings’ menuai kontroversi setelah episode terakhir yang tayang pada 4 Januari lalu menyinggung isu genosida yang terjadi di Palestina.
Penonton ramai melayangkan kritik bahkan berbondong-bondong untuk memberikan penilaian buruk di berbagai website ulasan drama tersebut.
Ternyata bukan cuma ‘When the Phone Rings’ yang pernah terlibat kontroversi. Lima drakor ini juga pernah mengalami kejadian serupa, bahkan hingga ada yang berhenti tayang.
| Baca Juga : Seruan Boikot Drakor ‘When the Phone Rings’, Ini Sikap MBC
When the Phone Rings (2025)
KECEWA BANGETTT
Baru kelar nonton #WhenThePhoneRingsEp12 , di ujung episode ternyata nyinggung soal konflik paltima 'nyerang' izmael. Mana udah ep terakhir😭 pic.twitter.com/UwkR64Dk4K
— Soobin²³ (@penmasukui) January 4, 2025
Dari yang awalnya drakor paling populer tahun ini, ‘When the Phone Rings’ berubah menjadi drama kontroversial. Di episode terakhir, ada adegan saat Hong Hee Joo (Chae Soo Bin) menjadi penerjemah isyarat di acara berita.
Beritanya membahas tentang serangan udara Paltima ke Izmael dan penculikan warga negara Korea. Kata Paltima dan Izmael diyakini merujuk pada Palestina dan Israel
Sayangnya, berita itu dinilai menyinggung isu Palestina dan Israel dengan narasi yang memutarbalikkan fakta. Pada kenyataannya, yang melancarkan serangan adalah Israel ke Palestina.
| Baca Juga : Song Hye Kyo Pamer Vokal Merdu, Cover Lagu ‘After Love’
King The Land (2023)
Di episode 7 dan 8, terdapat adegan Pangeran Arab bernama Samir yang digambarkan suka nongkrong di klub malam, minum minuman alkohol, dan asyik menggoda wanita. Hal itu kemudian menuai kecaman penonton karena dianggap tidak pantas, terlebih karena si pangeran berasal dari negara mayoritas muslim.
Snowdrop (2021)
‘Snowdrop’ sempat menghadapi petisi yang menuntut pembatalan penayangan. Pasalnya, masyarakat Korea Selatan menganggap bahwa ceritanya yang berlatar tahun 1987 dianggap akan mendistorsi sejarah gerakan pro-demokrasi Korea.
| Baca Juga : Aktor Senior Lee Yoon Hee ‘Miracle in Cell No.7’ Meninggal Dunia
Racket Boys (2021)
Racket Boys eps 5 menggambarkan Indonesia:
✔️Penginapannya jelek.
✔️Mau menang dgn segala cara.
✔️Menempatkan tim Korea latihan di GOR tua tanpa AC. Sedangkan tim Indonesia latihan di lokasi pertandingan.Yg paling ngeselin, di final, pemain Indonesia dibantai 9-21, 7-21.
— A. Ainur Rohman (@ainurohman) June 17, 2021
‘Racket Boys’ menjadi drakor kontroversial di kalangan netizen tanah air. Sempat membuat media sosial geger setelah muncul adegan yang dinilai melecehkan Indonesia. Di episode 5, diceritakan tim nasional tengah berkompetisi di Jakarta.
Ada dialog saat pelatih mengeluhkan buruknya fasilitas tempat latihan dan penginapan yang diberikan. Selain itu, ada juga adegan yang menggambarkan bahwa pendukung Indonesia memiliki sikap yang arogan.
Joseon Exorcist (2021)
Baru menayangkan dua episode, stasiun TV SBS memutuskan untuk menghentikan penayangan drakor belatar sejarah ‘Joseon Exorcist’. Hal itu lantaran banyaknya protes yang masuk dari publik.
Protes tersebut muncul karena banyak adegan kontroversial, salah satunya banyak menggunakan benda-benda khas Tiongkok. Selain itu, ada distorsi sejarah saat adegan pangeran Yi Bang Won membunuh rakyat. Padahal, sang pangeran seharusnya mendukung ayahnya (Raja Taejo) dalam mendirikan dinasti Joseon. (*)