Jennifer Lopez mengenang kembali hubungannya dengan Ben Affleck saat pertama kali mengungkapkannya ke publik. Baru-baru ini, Jlo menjadi model sampul majalah Vogue untuk edisi Desember mendatang.
Di awal sesi wawancara, penyanyi 53 tahun itu mengungkapkan bagaimana perasaannya saat memulai karirnya di tahun 90-an.
“Waktu itu saya berpikir bahwa saya bisa mengatakan atau melakukan apa saja yang saya mau,” kata Jlo, dilansir dari Vogue.
|Baca Juga: Terlahir Berdarah Latin, Jennifer Lopez: Saya Merasa Istimewa
Setelah berhasil meraih puncak popularitas, ia pun mendapatkan banyak atensi dari orang di seluruh dunia. Hubungan asmaranya dengan Ben Affleck pun menjadi perhatian di awal tahun 2000-an.
“Kami sangat muda dan sangat jatuh cinta pada waktu itu, benar-benar sangat riang, tanpa anak, tanpa keterikatan. Dan kami hanya menjalani hidup kami, menjadi bahagia dan di luar sana. Rasanya kami tidak perlu bersembunyi dari siapa pun atau sangat berhati-hati,” imbuhnya.
Masih muda dan kasmaran membuat Jlo dan Ben tak memperdulikan komentar orang. Namun, semakin lama pelantun On The Floor itu mulai menyadari bila banyak orang yang tak menginginkan mereka bersatu.
“Kami hanya hidup dengan keras, dan ternyata benar-benar menggigit kami. Ada banyak hal yang terjadi di luaran sana. Orang-orang tidak ingin kita bersama, orang-orang berpikir saya bukan orang yang tepat untuknya,” jelasnya.
|Baca Juga: 5 Gaun Pengantin Terindah Jennifer Lopez Sepanjang Masa
Bintang Marry Me ini juga membuka tentang hubungannya dengan Ben saat mereka bertunangan dan kemudian berpisah. Tetapi akhirnya mereka kembali bersama 20 tahun kemudian dan menikah di Las Vegas pada liburan musim panas beberapa waktu lalu.
“Saya selalu merasa seperti ada cinta sejati di sana, cinta sejati di sana. Orang-orang dalam hidup saya tahu bahwa dia adalah orang yang sangat, sangat istimewa dalam hidup saya. Ketika kami terhubung kembali, perasaan itu terhadap saya masih sangat nyata,” papar ibu dua anak itu.
Jlo bersyukur bila ia dan suami dipertemukan kembali dalam ikatan pernikahan, “Kehilangan satu sama lain. lain dan menemukan satu sama lain,” tutupnya.
