Vanessa Angel dan Bibi mengalami kecelakaan di ruas Tol Nganjuk KM 672. Keduanya dinyatakan meninggal dunia di TKP. Dirlantas Polda Jatim, Kombes Pol. Latif Usman mengungkap bahwa mobil Pajero putih yang dikendarai Vanessa, Bibi, putranya, Gala Sky, asisten rumah tangga dan supir pribadi mereka melaju dengan kecepatan di atas 100 KM/jam.
“Kalau dilihat dari kondisi kerusakan kendaraan, kendaraan tersebut melaju di kecepatan lebih dari 100 KM/jam. Tetapi kami masih menyelidiki lebih lanjut tentang hal tersebut,” ujar Latif Usman saat ditemui di Polda Jatim, Kamis (4/11).
Pada kesempatan tersebut, Latif juga mengungkap bahwa supir Vanessa dan Bibi dalam keadaan mengantuk. Sehingga, ia tak fokus dan menabrak pembatas jalan. Mobil tersebut terlempar sejauh 30 meter.
“Dari hasil olah TKP, kendaraan ini melaju dari arah Jakarta menuju Surabaya di km 672. Kendaraan ini mengalami oleng ke kiri. Setelah itu menabrak pembatas jalan berupa beton di ujung persis jalan itu sehingga kendaraan ini terlempar ke jalur cepat sejauh 30 meter,” kata Latif Usman.
| Baca juga: Jenazah Vanessa Angel dan Bibi akan Diberangkatkan Langsung ke Jakarta
Ketika petugas kepolisian datang di TKP, tubuh Vanessa Angel ditemukan di luar kendaraan. Latif menduga bahwa Vanessa tidak menggunakan sabuk pengaman, sehingga terlempar ke luar. Sementara suami Vanessa, tetap berada di bangku depan mobil.
“Pada saat tiba di TKP, jenazah Vanessa Angel ditemukan di luar kendaraan, sekitar tiga meter dari kendaraan tersebut. Nah untuk suami berada di dalam karena menggunakan seat belt. Karena kemungkinan tidak menggunakan seat belt, Vanessa Angel di sebelah kiri. Memang yang paling parah ada di sebelah kiri,” bebernya.
| Baca juga: Bikin Merinding! Ini Video Penampakan Terakhir Vanessa Angel dan Suami Sebelum Meninggal Dunia
Latif juga mengungkap kondisi korban luka-luka dari kecelakaan tersebut. Putra semata wayang Vanessa, Gala Sky, asisten rumah tangga dan supirnya selamat.
“Untuk supir dan penumpang lainnya, pembantu dan putranya, alhamdulillah mereka sehat semuanya. Putranya mengalami memar di bagian mata sebelah kiri. Dan kita doakan semoga sehat semuanya,” imbuhnya.
Kini, pihak kepolisian memberikan bantuan psikologi kepada para korban selamat. “Untuk saat ini kami memberikan bantuan psikologi terlebih dahulu supaya mereka (korban selamat, red) tenang. Besok kalau sudah tenang kami akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut,” pungkasnya. (*)
