Keberanian Meghan Markle untuk menceritakan pengamalan pilunya saat keguguran, berhasil mencuri perhatian dunia. Begitu banyak dukungan dan apresiasi mengalir untuk Duchess of Sussex.
Ternyata Meghan Markle bukanlah satu-satunya anggota keluarga kerajaan yang berani bercerita soal pengalaman keguguran ke publik. Masih ada anggota lain yang juga mengalaminya. Siapa saja sih mereka?
1. Meghan Markle
Lewat tulisannya di The New York Times, Meghan mengungkap kalau ia mengalami keguguran saat hamil anak ke dua, Juli lalu. Insiden itu terjadi saat Meghan mengawali harinya.
“Setelah mengganti popok anakku, aku merasa perutku kram. Rasanya sangat menyakitkan, sampai-sampai aku jatuh ke lantai saat menggendong anakku. Aku masih menyenandungkan lagu anak-anak supaya kita tetap tenang,” beber Meghan.
“Nada ceria yang kami nyanyikan begitu kontras dengan perasaanku yang saat itu juga tahu kalau ada yang tidak beres. Aku tahu, saat aku menggendong anak sulungku, aku kehilangan anak ke duaku,” cerita Meghan.
| Baca juga: Meghan Markle Keguguran, Begini Respon Keluarga Kerajaan
Duka menyelimuti hati Meghan dan Pangeran Harry saat berada di sana. Keduanya sama-sama berlinang air mata.
“Beberapa jam kemudian, aku tidur di atas ranjang rumah sakit, menggenggam tangan suamiku. Aku merasakan tangannya lembap dan mencium jarinya yang basah dari air mata kami berdua. Menatap dinding-dinding rumah sakit, mataku berkaca-kaca. Aku bertanya-tanya bagaimana kita akan sembuh dari luka ini,” kata Meghan.
2. Zara Tindall
Cucu ratu Elizabeth, Zara Tindall pernah dua kali keguguran sebelum melahirkan anak ke duanya pada 2018. “Kalian pasti melalui periode di mana kamu tidak bisa membicarakannya karena terlalu traumatis. Tetapi seperti banyak hal lainnya, waktu akan menyembuhkannya,” ungkap Zara kepada Sunday Times.
3. Sophie, Countess of Wessex
Istri Pangeran Edward, Sophie juga pernah dilarikan ke rumah sakit karena mengalami kehamilan ektopik. Kondisi ini terjadi ketika sel telur yang telah dibuahi tidak menempel pada rahim, melainkan pada organ lain. Saat itu, Sophie harus menjalani operasi darurat. Insiden ini terjadi sebelum Sophie memiliki anak.
“Ternyata banyak temanku yang memiliki permasalahan memiliki anak ataupun kehilangan anak. Kupikir aku akan punya lima hingga 10 anak. Tapi aku tahu aku sangat beruntung jika punya masing-masing satu (perempuan dan laki-laki),” kata Sophie dalam wawancaranya saat itu.
| Baca juga: Kate Middleton Sontek Gaya Sophie of Wessex, Yay or Nay?
Kini Sophie dan Pangeran Edward sudah dikaruniai seorang putri, Lady Louise (17) dan seorang putra, James (13).
4. Ratu Sonja dari Norwegia
Ratu Sonja dari Norwegia mengalami keguguran pada 2 Juli 1970 silam. Saat itu Sonja sudah dua tahun menikah dengan Putra Mahkota Harald (sekarang Raja Harald). Kehamilan Sonja saat itu sudah memasuki trimester ke dua.
“Tentu kala itu adalah situasi yang sangat menyedihkan. Kupikir itu benar-benar mengerikan. Aku ingat diturunkan dengan tandu dari sisi kapal,” cerita Ratu Sonja.
Setelah itu, ia dilarikan ke Rumah Sakit Fredrikstad Central Hospital. Tapi karena protokol yang ada, ia harus menjalani proses tersebut sendiri. Sang suami tidak diijinkan menemaninya di bangsal bersalin.
5. Ratu Fabiola dari Belgia
Tahun 2008 lalu, Ratu Fabiola sempat buka-bukaan soal keguguran yang pernah dialaminya. Sang ratu kehilangan lima anak.
“Aku kehilangan lima anak, tetapi aku belajar untuk hidup dengan kehilangan itu. Di sisi lain, kalian bisa belajar dari pengalaman itu. Selalu ada masalah di setiap kehamilanku, tetapi pada akhirnya aku merasa kalau hidup itu indah,” kata Ratu Fabiola.
|Baca juga: Meghan Markle Ungkap Keguguran, Lima Seleb Ini Beri Apresiasi
Hingga akhir hayatnya, Ratu Fabiola dan suaminya, Raja Baudoin tidak dikaruniai anak. Sehingga takhta kerajaan mereka diteruskan oleh adik Raja Baudoin, Raja Albert II.
6. Ratu Noor dari Yordania
Dalam bukunya yang bertajuk Leap of Faith: Memoirs of an Unexpected Life, Ratu Noor mengungkap kalau suaminya begitu terpukul saat ia keguguran.
“Responnya terhadap permasalahan personal yang kurasakan selalu jadi prioritasnya. Laki-laki yang memiliki hati paling lapang di dunia ini sampai tidak bisa membicarakannya. Karena ini sangat menyakitkan baginya. Dia benar-benar tidak bisa menahannya,” ungkap Ratu Noor.
7. Tessy Antony de Nasau
Sebelum bercerai dari Pangeran Louis tahun 2019, Tessy Antony kehilangan anak ke tiganya. Ia mengungkap pengalaman pilu itu lewat Instagram-nya.
“Bagiku, tentu perceraianku jadi salah satu situasi paling sulit yang pernah aku jalani. Aku merasakan hal yang sama ketika aku keguguran dan kehilangan anak ke tigaku. Aku menangis selama berhari-hari karena dua situasi ini,” beber Tessy.
“Tetapi aku selalu mendapat kekuatan dari dua anakku yang sehat dan bahagia. Pola pikirku adalah fokus ke hal-hal positif di sekitarku, khusunya pada dua anakku dan terus maju tak peduli seberapa berat tantangannya,” pungkasnya. (*)