Preity Zinta Dikecam Publik Usai ‘Berharap’ Alami Pelecehan Seksual

komentar-preity-zinta tentang pelecehan seksual
Foto: India Ahead

Masih ingat dengan aktris Bollywood, Preity Zinta? Baru-baru ini bintang film Koi Mil Gaya (2003) tersebut membuat heboh publik, usai komentarnya tentang pergerakan #MeToo menjadi viral.

Dalam wawancara tersebut, Preity dianggap tidak menghormati para korban pelecehan seksual. Terlebih ia sempat tertawa kecil, ketika ditanya apakah ia pernah mengalami kejadian serupa.

“Tidak, tidak pernah. Aku harap aku pernah. Tidak, setidaknya (jika aku pernah) aku akan punya jawaban untuk kuberikan padamu,” kata Preity dengan tertawa.

Tak ayal jika Preity menuai berbagai kecaman dari publik. Ia dianggap tidak sensitif terhadap perasaan para korban. Bahkan, aktris 43 tahun itu, juga dituduh meremehkan pentingnya pergerakan #MeToo.

Baca juga: Deepika Padukone dan Ranveer Singh Pamer Momen Pertama Pernikahan

Melihat videonya menjadi viral, Preity pun buka suara. Melalui Twitter pribadinya, ia menuliskan ungkapan perminataan maaf.

“Ini sangat ironis ketika seseorang yang pernah mengalami kekerasan sepertiku, harus mengklarifikasi ini. Pertama-tama, aku adalah suporter dari pergerakan tersebut. Ini sangat disayangkan bahwa beberapa potong komentarku disalahartikan,” bunyi pernyataan yang diunggah pada Selasa (20/11) kemarin.

Baca juga: 3 Film Hollywood Fan Bingbing Sebelum Skandalnya Menyeruak

Preity mengungkapkan bahwa alasan ia mengatakan hal serupa adalah jika memang pelecehan itu terjadi padanya, ia akan menampar orang yang melakukannya. Pemain film Heroes (2008) tersebut, juga berujar bahwa tidak semua wanita ada dalam posisi untuk melawan.

“Aku tak ingin mengucilkan mereka yang mengalami pelecehan seksual,” tambahnya.

Di sisi lain, Preity juga mengatakan bahwa jangan sampai pergerakan ini menimbulkan banjirnya tuduhan kepada orang yang tidak bersalah. Terlebih, aktris yang memiliki lesung pipit itu, sempat melihat trauma yang dialami oleh sepupunya.

“Sepupuku pernah mengalami kejadian serupa (salah tuduh), dan dia bunuh diri setelah itu,” ceritanya.

Baca juga: Mengintip Liburan Romantis Krisdayanti-Raul Lemos, Bak Drama Korea!

Di akhir pernyataannya, ia berharap agar para perempuan bisa percaya kepada satu sama lain. Hal ini harus dilakukan demi suksesnya pergerakan #MeToo dan kesejahteraan perempuan di seluruh dunia. (*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here