Gelar Karya Film Pelajar Jadi Media Penguat Pendidikan Karakter

gelar-karya-film-pelajar-1
Prof. Muhadjir Effendy dan Bagiono. Foto: Istimewa

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Prof. Muhadjir Effendy bersama pengurus dan anggota Perkumpulan Artis Film Indonesia (Pafindo), menyelenggarakan Gelar Karya Film Pelajar (GKFP) di Kemendikbud beberapa waktu lalu.

Di pameran ajang kreatif pelajar itu, selain mendapatkan booth, juga terpampang dua baliho film yang diproduksi Pafindo, Ratu Kuntilanak dan Get Ghost (2017).

Booth tersebut sederet dengan booth dari Lembaga Sensor Film (LSF), Sinematek Indonesia, Universitas Muhammadiyah, Komisi Pemberantan Korupsi dan Direktorat PSMK.

Mendikbud memberi apresiasi, atas terselenggaranya acara yang telah diamanatkan oleh Presiden Joko Widodo itu.

”Kami diminta presiden guna mendorong peran serta pelajar, melalui karya kreatif film,” kata Muhadjir Effendy di Plasa Insan Berprestasi Kemendikbud, Senayan.

Foto: Istimewa

Baca juga: 3 Film Hollywood Fan Bingbing Sebelum Skandalnya Menyeruak

Muhadjir mengatakan, film diharapkan mampu menjadi bidang unggulan, yang bersaing di kelas dunia. Saat ini perfilman Indonesia telah mengisi pasar ASEAN, Timur Tengah bahkan Eropa.

”Banyak film Indonesia yang menawarkan eksotika alam, serta budaya yang ada di tanah air,” ujarnya.

Tahun ini, Gelar Karya Film Pelajar mengusung tema Penguatan Pendidikan Karakter melalui film.

“Ini juga telah dibuktikan lewat karya para peserta Gelar Karya Film Pelajar. Mengambil ungkapan bijak, apa yang terjadi hari ini adalah impian kemarin, dan apa yang terjadi esok adalah impian hari ini. Tugas Anda lah, berkreasi untuk membangun industri film Indonesia,” tegas Muhadjir.

gelar-karya-film-pelajar-2
Foto: Istimewa

Baca juga: 20 Artis Dunia Makin Memukau dengan Kemampuan Banyak Bahasa

Sementara Bagiono, ketua Pafindo mengaku memperoleh kehormatan bisa memperkenalkan diri dalam pameren tersebut. Pafindo berusaha memotivasi peserta GKFP yang terdiri dari kalangan remaja.

”Kami ingin memotivasi peserta, bahwa mereka bisa menjadi anggota Pafindo. Pak Menteri juga berpesan agar kami bisa merangkul anak-anak muda, pelajar, untuk membuat film-film pendek,” ujar Ketua Bidang Advokasi di Badan Perfilman Indonesia (BPI). (*/rez)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here