Seorang wanita di China terpaksa harus membayar sejumlah uang karena meninggalkan bau ketiak pada gaun pernikahan yang dicobanya.
Wanita tersebut diketahui bernama Momo. Dia menceritakan pengalaman buruknya di salah satu butik terkenal lewat unggahan di media sosial Xiao Hong Shu (RED) pada 30 Agustus lalu.
“Aku tidak menyangka ada toko pengantin yang memeras pelanggannya karena bau ketiak,” tulis Momo.
Ceritanya berawal saat Momo ditemani kekasihnya mencoba dua gaun pernikahan. Dia tidak begitu menyukai gaun pertama dan mengembalikannya ke pegawai yang ada.
| Baca Juga : Topan Yagi Hantam Vietnam Utara, 64 Orang Tewas
Saat itu, Momo menyadari si pegawai menunjukkan ekspresi yang kurang mengenakkan saat menerima gaun. Tetapi ia memutuskan untuk mengabaikannya dan mencoba gaun ke dua.
Sayangnya, dua gaun tersebut tidak ada yang sesuai dengan keinginan Momo. Alhasil, dia pun beranjak pergi untuk mencari butik lain.
Belum genap langkahnya keluar dari toko, Momo dan kekasihnya mendadak dihentikan oleh seorang karyawan yang meminta ganti rugi karena gaun jadi bau ketiak. Bahkan toko memintanya untuk membeli gaun pertama yang dicoba.
“Mereka memintaku untuk membeli gaun pengantin tersebut. Aku bingung. Apakah Aku harus membayar hanya untuk mencoba gaun tersebut?,” katanya.
Sempat ada perdebatan sengit antara Momo, kekasihnya, serta manajer toko yang bertugas. Hingga akhirnya wanita yang bakal jadi calon pengantin itu mengaku memang bisa mencium sedikit bau di gaunnya.
| Baca Juga : Sambut Konser Perdana, Penggemar Lesti Kejora Gelar Pawai di 10 Kota
Sebagai pembelaan, Momo mengatakan bahwa toko tersebut panas karena tidak ada AC. Membuatnya berkeringat saat mencoba baju.
“Mereka tidak memiliki AC di lantai 2. Aku jadi berkeringat ketika mengenakan gaun pengantin. Sejujurnya aku tidak merasa harus bertanggung jawab atas hal itu,” ucapnya.
Setelah diskusi panjang, Momo akhirnya bersepakat dengan pihak toko untuk dia membayar CNY 2000 (Rp 4,3 juta) sebagai biaya kompensasi alih-alih membeli gaunnya.
Menanggapi kasus viral ini, banyak netizen yang berada di pihak toko. Mereka menyebut bahwa sulit untuk menghilangkan bau ketiak pada gaun. Menimbulkan kerugian karena tidak bisa disewakan. (*)