Setelah menikah di Jepang pada 26 Oktober lalu, Putri Mako dan suaminya, Kei Komuro akhirnya bertolak ke New York, Amerika Serikat. Ia tiba di negara tersebut pada Minggu (14/11), untuk memulai hidup baru sebagai rakyat biasa dan tinggal di sebuah apartemen.
Dilansir dari Daily Mail, pasangan ini terlihat membawa koper sendiri ke dalam gedung yang berlokasi di kawasan Hell’s Kitchen, Manhattan. Kabarnya, mereka menyewa apartemen satu kamar yang berada di gedung tersebut.
Meski hanya satu kamar, apartemen ini dideskripsikan di situsnya sebagai hunian mewah. Harga sewa apartemen satu kamar tersebut mencapai US$ 4.300 atau Rp 61 juta per bulan.
Terdapat 392 apartemen di bangunan yang rampung pada 2017 itu. Penghuni dapat menikmati sejumlah fasilitas, mulai dari lounge, gym, spa, perpustakaan dan simulator golf.
Putri Mako memulai hidup barunya di AS setelah menikah dengan Kei Komuro pada 26 Oktober lalu. Karena menikahi seorang commoner, ia pun harus melepas status bangsawannya. Ia sendiri seharusnya bisa menerima 150 juta Yen atau sekitar Rp 19,5 miliar sebagai seorang putri kerajaan. Namun Putri Mako menolak uang tunjangan miliaran tersebut dan memilih hidup mandiri secara finansial.
|Baca Juga: Menikah dengan Rakyat Jelata, Kisah Cinta Putri Mako Penuh Kontroversi
Di New York, Komuro rencananya akan bekerja di salah satu kantor hukum di New York meski statusnya belum lulus ujian lisensi pengacara. Ia merupakan merupakan lulusan Universitas Fordham dan akan menyelesaikan ujian lisensi kepengacaraan di New York.
Sementara itu Mako mengaku tak masalah dengan hidup sebagai warga biasa dan tanpa kemewahan. Ia juga tak peduli dengan munculnya rumor yang menyoroti kehidupan percintaannya dengan Kei Komuro.
“Saya pernah takut, merasakan kesedihan, dan sakit sat mendengar tentang rumor-rumor menjadi berita yang tanpa dasar,” ujar Mako menanggapi hal itu. *bbs/amy
