Setelah Atta Halilintar, Kini Kevin Aprilio Beri Klarifikasi Tentang Kasus Penipuan Robot Trading

Foto: Dok. Instagram @kevinaprilio

Tak hanya Atta Halilintar, Kevin Aprilio juga terseret dalam kasus penipuan investasi yang dilakukan oleh robot trading Net89. Ia beserta 133 orang lainnya telah dilaporkan ke pihak kepolisian pada Rabu (26/10) lalu. 

Pianis dari band Vierratale dituduh terlibat dalam kasus penipuan berkedok robot trading. Sebab Kevin pernah mempromosikan perusahaan yang didirikan oleh Reza Paten tersebut. 

|Baca Juga: Atta Halilintar Buka Suara Usai Dilaporkan Terkait Kasus Investasi Bodong

Menimpali hal itu, dirinya mengakui bahwa pernah memberikan promosi terhadap Net89 melalui aplikasi Zoom. Namun, Kevin hanya melakukan sekali saja. Hal itu telah dikonfirmasi olehnya dalam unggahan Instagram Story

“Mengenai berita yang hari ini beredar tentang Net89, iya betul saya pernah tampil di zoom meeting team teman saya untuk mempromosikan Net89. Namun itu hanya sekali,” tulisnya pada Kamis (27/10) lalu. 

Suami dari Vicy Melanie itu pun memberikan alasan mengapa ia mau untuk memberikan testimoni terhadap Net89. Ternyata, perusahaan itu telah memiliki izin SIUPL (Surat Izin Usaha Penjualan Langsung) dari Kementrian Perdagangan. 

“Dan kenapa saya mau memberikan testimoni saat itu? Karena teman saya menunjukkan Net89 alias PT SMI memiliki izin SIUPL dari Kementrian Perdagangan dan menjadi anggota AP2LI (Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia 2) yang merupakan sebuah lembaga tertinggi untuk memberikan izin seputar dunia network marketing,” lanjutnya. 

|Baca Juga: Kebiasaan Kevin Aprilio di Ranjang Bikin Istri Ngeri

Dengan adanya surat-surat itu, Kevin tidak menyangka bahwa telah terjadi penipuan yang merugikan banyak korban hingga milyaran rupiah. Ia juga menyangkal tuduhan bahwa dirinya mendapatkan sejumlah uang dari perusahaan tersebut. 

“Jadi perihal di tengah-tengah perjalanan terjadi sebuah scam/perusahaan gagal bayar saya tidak tahu apa-apa soal itu. Saya juga tidak pernah menerima transferan dari anggota Net89,” tutur anak dari Adie MS itu. 

Sebelumnya, sebanyak 230 korban melaporkan sekelompok orang yang disinyalir terlibat dalam kasus investasi bodong yang dilakukan Net89. Lima publik figur termasuk dalam orang yang dilaporkan itu yakni Atta Halilintar, Taqy Malik, Mario Teguh, dan Adri Prakarsa. *mir/ika 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here