Meghan Markle Bicara Blak-Blakan Saat Mengenang Ratu Elizabeth II 

Foto: Dok. Beeld/Getty Images

Meghan Markle sempat menjadi perhatian selama prosesi pemakaman Ratu Elizabeth II. Dari dianggap mengeluarkan air mata palsu hingga dinilai terlalu mesra dengan Pangeran Harry, ia tak pernah lepas dari pemberitaan media. 

Dalam wawancaranya terbaru dengan Variety, Duchess of Sussex akhirnya angkat bicara tentang masa berduka itu. Meghan mengaku sangat kehilangan Ratu Elizabeth II. 

“Begitu banyak cinta dan dukungan yang kami terima. Saya sangat bersyukur dapat bersama suami untuk mendukungnya, khususnya dalam waktu itu. Memang waktu yang sulit, tetapi suami saya yang sangat optimis berkata, ‘Sekarang dia telah bersama suaminya’,” ucapnya. 

|Baca Juga: Alasan Mengejutkan Meghan Markle Putuskan Keluar dari Acara ‘Deal or No Deal’ 

Variety menyebutkan bahwa wawancara eksklusif itu seharusnya dirilis lebih awal dari tanggal penerbitan pada (19/10) lalu. Namun, mereka menunda perilisan untuk menghormati prosesi pemakaman mendiang Ratu. Meghan setuju untuk diwawancarai kembali untuk mengenang nenek dari suaminya itu. 

Bintang Suits mengenal mendiang Ratu Elizabeth II sebagai sosok pemimpin wanita yang ideal. Sebab sosok Ratu yang telah memimpin selama 70 tahun itu telah meninggalkan begitu banyak peninggalan. 

“Apa yang begitu indah adalah ketika melihat peninggalan nenek yang bermacam-macam. Pastinya, dalam kepemimpinan wanita, dia lah contoh yang paling bersinar,” lanjutnya. 

Meghan pun kembali mengenang bagaimana hubungannya dengan sang Ratu semasa ia hidup. Ia merasa beruntung karena telah mengenal dekat sesosok nenek dari Pangeran Harry tersebut. 

“Saya teringat dengan acara resmi saya dengannya, betapa spesialnya waktu itu. Saya merasa beruntung. Dan saya akan terus bangga telah merasakan kehangatan pemimpin keluarga itu,” akunya.  

|Baca Juga: Tangisan Meghan Markle di Pemakaman Ratu Elizabeth II, Ahli Ekspresi: Ia Paham Kamera

Dalam masa berkabung, dirinya merasa mendapatkan perspektif baru. Maka dari itu, ia dan keluarga kecilnya akan lebih berfokus untuk mencapai tujuan mereka sepeninggalan sang Ratu. 

“Kini, kami merasa bersemangat dan bergairah tentang apa yang telah kami bangun ke depan. Kami juga akan fokus terhadap fondasi kami. Banyak hal yang harus kami lakukan, termasuk ruang filantropi,” harapnya dengan optimis. *mir/ika

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here