Sejak video Baim Wong dan Kakek Suhud viral, Nikita Mirzani langsung gerak cepat alias gercep mencari laki-laki tua itu. Setelah bertemu dengan pria 70 tahun itu, Niki menyebut Suhud sebagai kakeknya. Bahkan ibu tiga anak itu juga mengundang Suhud untuk jadi bintang tamu di vlog-nya.
Tak hanya itu, Nikita Mirzani juga menyarankan agar Suhud melaporkan Baim Wong kepada pihak berwajib. Sebagai konten kreator, perempuan 35 tahun itu paham betul apabila penayangan konten harus sesuai izin yang bersangkutan.
“Gue menyarankan begitu (melaporkan Baim, red) ya. Jadi gini, sebetulnya Kakek Suhud bisa melaporkan secara pidana. Karena kita sebagai konten kreator, kalo si orang tersebut tidak berkenan ada di konten, itu kan ada undang-undangnya. Masuk undang-undang ITE, masuk banyak banget undang-undangnya, pasal-pasalnya juga, banyak gitu. Jadi itu sebenarnya bisa dijadikan perkara,” kata Niki kepada awak media, Selasa (12/10).
| Baca juga: Segera Temui Kakek Suhud, Ini yang Akan Dilakukan Baim Wong
Saran yang diberikan Niki untuk Suhud ini menuai pro dan kontra. Banyak yang mengapresiasi tindakan Niki. Tidak sedikit pula yang malah mengatakan kalau tindakan pemain sinetron Jodoh Wasiat Bapak itu semakin memperkeruh suasana. Bahkan, Niki disebut mengompori Suhud.
“Gue bilang ‘Kakek, nggak mau laporin aja?’. Bodo amat gue dibilang kompor,” kata Niki.
Bagi Nikita yang terpenting adalah Suhud mendapatkan keadilan. Bahkan mantan istri Dipo Latief itu mengatakan kalau laki-laki penjual buku rohani itu setuju untuk melaporkan Baim.
“Setuju dong (melaporkan Baim, red). Dalam waktu deket lah,” lanjut Nikita.
| Baca juga: Baim Wong Minta Maaf, Paula Verhoeven: Berhenti Menyalahkan Orang Lain
Niki ingin kejadian yang menimpa Baim dan Suhud ini jadi pelajaran bagi para content creator lain agar tidak sembarangan dalam membuat karya. “Maksud gue gini, orang jangan semena-mena bikin konten. Kalo mau bikin konten yang gila aja deh kayak gue. Nggak usah deh sok-sokan bantu-bantu orang cuma ngasih berapa lembar,” ujar Niki.
“Kita kan harus memanusiakan manusia dong, mau orang itu punya duit. Nggak punya duit, itu kan masalah keberuntungan hidup aja sih sebetulnya, kalau kata gue mah,” pungkas pemain film Nenek Gayung itu. (*)
