Kasus kaburnya Rachel Vennya dari karantina di Wisma Atlet, Jakarta Utara masih jadi perbincangan panas. Ibu dua anak itu kini jadi bulan-bulanan warganet. Bahkan, sederet artis juga mengecamnya. Nikita Mirzani dan Deddy Corbuzier jadi beberapa publik figur yang memprotes keras tindakan Rachel Vennya yang tidak bertanggungjawab itu.
Hadir sebagai bintang tamu di podcast Close The Door Deddy Corbuzier, Nikita Mirzani mengungkap Rachel harus dihukum. Ia juga mengatakan kalau selebgram 26 tahun itu begitu egois. Pasalnya, saat itu, bukan hanya Rachel dan kekasihnya, Salim Nauderer saja yang harus melakukan karantina usai pulang dari Amerika Serikat.
Seperti diketahui, Rachel pergi ke Negeri Paman Sam karena tergabung dalam proyek salah satu brand fashion. Ia bukanlah satu-satunya publik figur yang meluncur ke AS untuk proyek tersebut. Ada sederet seleb lain sebut saja Luna Maya, Denny Sumargo, Gading Marten, Febby Rastanty, Arief Muhammad hingga Enzy Storia.
| Baca juga: Rachel Vennya Akhirnya Minta Maaf Setelah Kabur dari Wisma Atlet. Dimaafin Nggak Nih?
Tak seperti Rachel, mereka memilih untuk melakukan karantina sesuai anjuran pemerintah usai pulang dari AS. Bahkan Nikita Mirzani mengungkap satu fakta mengejutkan. Ternyata pihak brand yang bekerja sama dengan para artis tersebut sudah memberikan uang untuk biaya karantina.
“Jadi waktu itu gua ketemu sama Kaka Luna (Luna Maya, red). Terus dia bilang gini, ‘Padahal kita tuh dikasih duit lo buat karantina’,” cerita Niki.
“Nah itu dia yang gua mau tahu. Jadi bukan dia (Rachel,red) doang dong artisnya banyak dong. Ada Luna, Gading, Denny Sumargo dan beberapa lain. Dan itu semua karantina?” tanya Deddy.
“Karantina. Karena mereka dikasih duit karantina,” jawab Niki.
Niki mengatakan, biaya untuk karantina di hotel memang tidak murah. Bahkan ketika Niki pulang dari Turki, ia harus karantina selama delapan hari di hotel dengan total biaya hampir Rp 150 juta.
“Gua dan total tujuh orang sama tim gue pulang dari Turki. Gue bilang sama petugasnya, ‘Pak saya di Wisma Atlet aja pak’. Dia jawab, ‘nggak bisa mbak Niki udah penuh. Lagian di situ bukan tempat kayak mbak Niki’. Terus dikasih empat rekomendasi nama hotel beserta harga. Nggak ada yang di bawah Rp 30 juta per kamar. Mau nggak mau diambil, tiga kamar. Rp 48 juta kali tiga,” cerita Niki.
Deddy dan Niki pun bingung mengapa Rachel bisa melakukan tindakan tersebut padahal biaya karantina sudah ditanggung brand tersebut. Keduanya sepakat kalau mantan istri Niko Al Hakim itu egois.
| Baca juga: Rachel Vennya Bohong Soal Karantina di Wisma Atlet, Ini Bukti-buktinya!
Pada kesempatan tersebut, Deddy juga menyinggung soal tindakan Rachel setelah kabur dari karantina. Memang ibunda Xabiru itu terus aktif di media sosial dan membagikan beberapa fotonya. Termasuk ketika merayakan ulang tahunnya di Bali, beberapa hari setelah kepulangannya dari Amerika Serikat.
“Kalau gue jadi dia, saya tidak akan posting foto,” sindir Deddy.
“Nah itu dia, kalau kamu sudah dikasih privilege untuk tidak karantina di hotel yang sudah ditunjuk dan dianjurkan sama pemerintah. Harusnya elo diam aja di rumah. Jangan posting jangan ngapa-ngapain atau pun bikin video, main sama anak,” kata Niki.
“Party di Bali,” timpak Deddy sambil tertawa.
Deddy juga sempat kaget ketika tahu Rachel Vennya bisa melancong ke Bali beberapa hari setelah pulang dari AS. Pasalnya ketika seseorang masih dalam masa karantina, ia tidak diizinkan untuk terbang ke mana pun.
“Tadi gue ngobrol sama dokter Tirta. Harusnya dia nggak bisa terbang ke Bali karena di aplikasi PeduliLindungi kelihatan sejarahnya belum beres tuh. Harusnya nggak boleh (terbang, red),” jelas Deddy. (*)
