Jalani Pemeriksaan USG, Shireen Sungkar Kembali Idap Kista

shireen-sungkar-kista
Foto: Dok. Instagram Shireen Sungkar

Artis Shireen Sungkar mengungkapkan jika ia kembali mengidap kista. Padahal sebelumnya Shireen telah menjalani operasi pengangkatan kista setelah melahirkan anak pertamanya, Teuku Adam Al Fatih.

“Aku kista abis melahirkan Adam. Waktu Adam itu, alhamdulillah, nggak apa-apa. Dan abis melahirkan Adam itu, tiba-tiba kistanya itu hampir 13 sentimeter, which is itu gede banget,” ungkapnya dalam kanal YouTube The Sungkars Family, Senin (12/10).

Kala itu Shireen mengatakan jika ia menderita kista jenis dermoid. Adapun kista itu merupakan tumor jinak yang berisis jaringan kulit, gigi serta rambut.

Kista itu terbentuk karena kelainan perkembangan janin, sehingga terlihat saat bayi telah dilahirkan. Adik Zaskia Sungkar itu mengungkapkan jika kistanya ketika itu cenderung cepat berkembang.

Setelah menjalani operasi pengangkatan kista tersebut, Shireen Sungkar sempat diberitahu tentang kemungkinan sulitnya untuk memiliki momongan lagi. Namun Tuhan berkata lain dan wanita 28 tahun itu bisa hamil anak ke dua.

“Katanya sulit buat ada keturunan lagi. Tapi ya balik lagi, semua kuasa Allah. Dua bulan setelah operasi, hamil Hawwa. Padahal tuh, rahim enggak diapa-apain,” akunya.

|Baca juga: Tiga Kali Hamil, Shireen Sungkar Ungkap Perasaan Ini kepada sang Kakak

Untuk kista kali ini, Shireen mengungkap jika bukan jenis dermoid. Usai melahirkan anak ke tiganya, Cut Shafiyyah Mecca Al Fatih, Shireen merasakan ada yang tidak nyaman. Bahkan ia juga mengaku nyeri saat berhubungan intim.

“Akhirnya cek lagi ke dokter dan benar ada kista lagi, tapi bukan dermoid. Karena kista emang banyak jenisnya. Dan dia (kista) stuck di 6-8 cm,” ungkap pemain sinetron Cinta Fitri itu.

“Nah, karena aku udah merasa enggak nyaman dan terakhir periksa sudah lama, jadi aku mau cek lagi. Mau lihat kistanya berkembang, lalu harus diapain,” lanjutnya.

Shireen pun lantas menunjukkan videonya ketika melakukan USG. Ia diminta melakukan cek darah untuk melihat kemungkinan apakah kista tersebut berpotensi menjadi ganas.

“Kita pastikan dulu kistanya aman, lalu kita evaluasi paling tidak 3-6 bulan. Dan ini akan menjadi masalah kalau memang lagi mau program hamil,” pungkas dokter Merry. (*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here