Pinkan Mambo Ungkap Firasat sebelum Sang Ibu Meninggal Dunia

Pinkan Mambo miskin firasat
Foto: Dok. Instagram Pinkan Mambo

Mendung duka tengah menyelimuti hati keluarga Pinkan Mambo. Ibunda Pinkan, Deetje Syarif, meninggal dunia pada Jumat (9/10) pagi. Sebelum Deetje meninggal, Pinkan Mambo ternyata sudah merasakan firasat.

Sebelumnya pelantun Kasmaran itu pun menegaskan kalau ibunya tidak meninggal dunia akibat Covid-19. Ia mengatakan kalau ibunya sudah mengidap penyakit asma sejak kecil.

Ibunda Pinkan juga sudah bolak-balik dirawat di rumah sakit, akibat penyakitnya itu. Selama ini Pinkan juga yang merawat ibunya. Ia merasa sudah pasrah dengan takdir Tuhan. 

“Iya, mama meninggal. (Penyebabnya) mama tuh lemah lunglai kare. Jadi aku udah pasrah,” kata Pinkan dilansir dari !nsertLive, Sabtu (10/10).

Meski begitu, Pinkan selalu berdoa kepada Tuhan agar penyakit ibunya diangkat. “Pas mama sakit, ya mama di rumah aku. Jadi kalau mama sakit aku bilang sama Tuhan, ‘Aku mau lihat dia hidup’. Tapi, aku pasrah dan aku berikan ke Tuhan,” tambahnya. 

firasat ibu-pinkan-mambo-meninggal-dunia
Ibu Pinkan Mambo meninggal dunia. Foto: Dok. Instagram Pinkan Mambo

Baca juga: Rest In Peace, Penyanyi Pinkan Mambo Berduka

Ketika ibunya lagi-lagi dibawa ke rumah sakit, Pinkan Mambo kembali merasakan firasat. Ia meminta anaknya yang bernama Reza untuk mencium neneknya untuk kali terakhir. 

“Pas mama mau ke rumah sakit, larut malam jam satu pagi dia mau ke rumah sakit, aku bilang ke anakku saat itu. Aku bilang ke Reza, ‘Cium oma mungkin yang terakhir’ dan aku juga bilang kayaknya ini udah yang terakhir. Karena mama udah enggak ada tenaga dan dia pergi sama suami tapi aku enggak ikut,” beber Pinkan

Baca juga: Miris, Pinkan Mambo Curhat Hanya Punya Rp 10 Ribu untuk Beli Beras

Benar, itu adalah detik-detik terakhir ibu Pinkan sebelum meninggal dunia. Ketika mendapat kabar duka tersebut, duka menyelimuti hati Pinkan. Namun, penyanyi 39 tahun itu mencoba untuk ikhlas.

Bukan hanya Pinkan yang terpukul. Anak Pinkan, Reza yang begitu mencintai sang oma langsung marah-marah. Bocah tersebut seakan tidak ikhlas dengan kepergian sosok yang dicintainya itu. 

“Jadi, pas aku pikir ini lah yang terbaik buat Tuhan terus pas dikabarin juga ya udah. Tapi, masalahnya anakku ngamuk-ngamuk pas dengar omanya meninggal. Karena omanya sayang banget kan sama Reza. Jadi aku mau ke mama aku diamin anakku dulu,” tandasnya. 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here