Saat ditanya soal perselingkuhan, kebanyakan akan menuding seks sebagai penyebabnya. Namun, menurut beberapa psikolog itu bukanlah alasan utama mengapa orang memilih untuk selingkuh.
Menurut seorang psikolog klinis Dr Joshua Klapow PhD, hampir semua perselingkuhan lebih disebabkan oleh faktor emosi daripada seks. Kurangnya kebutuhan emosi dari pasangan membuat mereka rentan berpaling.
Masih ada beberapa alasan lain mengapa pasangan memilih untuk selingkuh. Berikut ulasan selengkapnya.
1. Menghindari Konflik
Penulis buku Living Smart: Lifestyle Change Made Simple tersebut mengatakan ketika hubungan mereka sedang sulit, kebanyakan orang akan panik dan rentan selingkuh. Mereka memilih untuk menghindari konflik daripada membicarakannya dengan pasangan.
“Selingkuh membuat mereka bisa ‘kabur’ dari permasalahan itu. Mereka ingin bersama dengan orang tanpa harus berurusan dengan konflik itu. Dimana mereka mendapat kelonggaran, dukungan dan pengakuan,” kata Joshua Klapow.
2. Terlalu Akrab dengan Orang Lain
Seorang konselor pernikahan, Raffi Bilek mengungkap orang yang memiliki ‘batasan lemah’ alias gampang akrab dengan orang lain memiliki potensi selingkuh yang lebih tinggi. Misalnya saja seorang rekan kerja bersikap terlalu dekat dan tidak tahu batasan, maka dari situ perselingkuhan bisa terwujud.
“Adalah hal yang alami ketika kita ingin berhubungan dengan orang-orang di sekitar kita. Dan merupakan hal yang wajar ketika kita ingin membawa hubungan itu ke tingkat selanjutnya (hubungan romantis), ketika tingkat keintiman emosional tumbuh,” kata Raffi.
Untuk itu, direktur Baltimore Therapy Center itu mengatakan bahwa pasangan harus membicarakan secara serius mengenai batasan-batasan. “Menjaga batasan tegas di tempat kerja dan di situasi sosial sangat penting untuk menjaga kesetiaan dalam hubungan,” tambah Raffi.
3. Ingin Menyelamatkan Hubungan
Memang terdengar aneh, namun perselingkuhan terkadang jadi kode bahwa si pelaku berusaha menyelamatkan hubungannya sebelum mengakhirinya. Dilansir dari Bustle, seorang pakar seks dan hubungan, Bethany Ricciardi mengatakan seseorang memilih selingkuh sebagai cara memberitahu pasangannya kalau mereka tidak bahagia dan ingin segera membicarakan masalah itu.
| Baca juga: Nggak Bakat Berbohong, 4 Zodiak Ini Terkenal Paling Jujur
Tentu ini bukanlah langkah ideal untuk memberitahu pasangan akan masalah yang mereka hadapi. Namun, beberapa orang merasa lebih kuat setelah berselingkuh. Karena pengkhianatan yang mereka lakukan menginspirasi mereka untuk berkomunikasi lebih dalam dan menyelesaikan masalah dengan pasangannya.
4. Kode Ingin Mengakhiri Hubungan
Ketika sebuah hubungan sudah di ambang kehancuran, ada orang-orang yang enggan mengakhirinya. Mereka malah sengaja berselingkuh, dengan harapan pasangannya menciduk mereka dan mengakhiri hubungan itu.
“Bukannya mengatakan kalau mereka ingin mengakhiri hubungan tersebut, mereka malah memilih selingkuh dengan harapan pasangannya tahu dan memutuskan mereka,” kata pakar kesehatan mental, Emily Mendez.
Langkah ini memang bukanlah hal yang sehat untuk dilakukan dalam sebuah hubungan. Namun, bagi orang yang susah untuk berkomunikasi, selingkuh mungkin jadi ‘jalan pintas’ yang mereka pilih.
5. Ingin Meningkatkan Percaya Diri
“Ketika seseorang merasa sedih tentang diri mereka, sensasi berhubungan dengan orang baru/terlarang memberikan kepuasan terhadap diri sendiri untuk sementara,” kata terapis pasangan, Tracy K. Ross.
Tak ada yang lebih menyenangkan daripada mendapat perhatian lebih, pesan-pesan genit, dan kegembiraan karena merasa diinginkan. Jadi ketika seseorang merasa tertekan akan diri sendiri, mereka lebih tergoda untuk berselingkuh.
6. Kesepian
“Kebanyakan orang memilih selingkuh karena kebutuhan emosionalnya tidak tercukupi,” kata Ellen Bolin, seorang pakar hubungan pada Bustle.
| Baca juga: 8 Fakta Hakim Ruth Bader Ginsburg, Pahlawan Kesetaraan Gender AS
Ellen mengatakan kalau orang-orang yang kesepian akan memuaskan kebutuhan emosionalnya dengan berselingkuh. Hal ini lama-kelamaan bisa mengarah ke hubungan fisik.
7. Bosan
Ketika seseorang bosan dengan hubungan yang dijalani, mereka mencoba mencari sesuatu yang baru dengan berselingkuh. Mereka ingin merasa lebih hidup karena hubungan yang dijalani terasa hambar.
“Ini adalah cara untuk merasa lebih hidup, spesial dan dilihat oleh orang lain. Dan usaha untuk menyelinap di belakang pasangan terkadang terasa lebih menyenangkan daripada hubungan seks itu sendiri,” kata seorang pelaku perselingkuhan, Ross kepada Bustle.
8. Balas Dendam
Menurut psikolog klinis, Dr. Joshua Klapow, PhD, perselingkuhan terkadang disebabkan karena niat balas dendam. “Orang yang berselingkuh mungkin saja merasa frustasi dengan hubungan mereka atu merasa pasangannya tidak peduli, tidak mendengarkan, atau tidak mendukung mereka,” kata Joshua.
“Sebagai bentuk penentangannya sekaligus menghindari permasalahan, mereka memilih untuk selingkuh. Jadi bukannya menyelesaikan masalahnya secara langsung, mereka mencoba untuk menghindarinya dengan selingkuh,” tambah Joshua. (*)
