Waspadai Penyebab Sakit Jantung di Masa Sekarang

Penyebab penyakit jantung
Foto: Dok. Instagram Sonia Wibisono

Data World Heart Federation (WHF) menyebut, penyakit jantung sebagai pembunuh nomor satu di dunia. Dengan menelan lebih dari 17 juta jiwa setiap tahunnya. Diperkirakan hal itu akan meningkat menjadi 22,3 juta jiwa di tahun 2030.

Di Indonesia, merujuk data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas), angka kejadian penyakit jantung dan pembuluh darah meningkat dari tahun ke tahun. Setidaknya 15 dari 1000 orang, atau sekitar 2,8 juta individu di Indonesia menderita penyakit jantung.

Baca juga: Langkah Dinkes Jatim Tekan Angka Penderita TBC

Hal ini dibenarkan oleh Prof. Dr. Idrus Alwi, SP.PD, KKV, FACC, FESC, Dokter spesialis Kardiovaskular dari Rumah Sakit Medical Center (RS MMC).

“Meningkatnya penderita penyakit jantung di Indonesia, tidak lepas dari perubahan gaya hidup masyarakat. Kemajuan teknologi yang membuat semua serba mudah, membuat kita kurang dalam bergerak,” ungkap Idrus dalam diskusi di RS Metropolitan Medical Centre, Kamis (10/10) lalu.

Tak hanya itu, meningkatnya penderita jantung yang disebabkan gaya hidup ini, juga mendapat perhatian dari Dr. Sonia Wibisono, seorang dokter sosialita, serta pengamat gaya hidup masyarakat metropolitan.

Baca juga: MURI Anugerahkan 3 Penghargaan Sekaligus di HUT PMI ke-74

Menurut Sonia, kehidupan metropolitan sangat rentan terkena penyakit jantung.

“Selain kurang berolahraga, faktor yang sangat berperan adalah stres, serta pola makan. Masyarakat kota metropolitan seperti Jakarta, stres terjebak kemacetan adalah hal yang dihadapi sehari-hari. Belum lagi kebiasaan makan yang kurang sehat atau junk food, karena masalah kepraktisan,” ujar Sonia.

Penyebab penyakit jantung
Foto: Dok. Instagram Sonia Wibisono

Penyakit jantung ini sebenarnya bisa dicegah lewat kesadaran pola hidup sehat. “Yang paling penting adalah kesadaran terhadap kesehatan, yang harus dimiliki oleh setiap individu,” pungkas Sonia. (rio)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here