Melalui upacara adat Sabtu (5/10) lalu, Betrand Peto akhirnya resmi menjadi anak angkat Ruben Onsu dan Sarwendah. Proses penyerahan Betrand dari keluarga aslinya, berjalan cukup sakral dan mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat Ruteng, Nusa Tenggara Timur.
Rasa campur aduk begitu dirasakan Ruben dan Sarwendah selama prosesi. Bagi Ruben, berkunjung ke tempat kelahiran Betrand di Cancar, Manggarai, Ruteng, NTT ini, adalah sebagai pembuktian keseriusannya untuk membesarkan Betrand.
“Walaupun saya bertemu dia di usia 14 tahun, tapi kami sudah menganggap Betrand lahir di kami. Dan banyak proses yang kami susah ceritakan kepada teman-teman. Istri saya yang menguatkan saya sebenarnya,” ungkap Ruben dalam tayangan Brownis yang diunggah di YouTube, Senin (7/10).
Baca juga: Anak Angkat Persembahkan Kado Spesial Untuk Sarwendah
Wendah pun menganggap segala proses dan ujian untuk menjadikan Betrand sebagai anak angkatnya, adalah sama seperti proses kehamilan.
“Segala halang rintang yang melewati kita saat ini, Wendah menganggap dia lagi hamil. Ya memang Wendah tidak melahirkan dia, tapi Wendah menganggap ini proses kehamilan Betrand. Dan sampai nanti kita pegang semua yang kami perjuangkan, kami satu langkah saja menuju secara negara,” lanjut Ruben berlinang air mata.
Baca juga: Alasan Ruben Onsu Ogah Satu Pesawat Dengan Sarwendah
Ruben pun menceritakan bagaimana masa lalu Betrand. Ini merupakan kali pertama Ruben menceritakan beratnya perjuangan Betrand untuk hidup.
“Dia anak yang hampir sama dengan saya dengan Wendah. Dia anak yang dari kecil sudah bekerja. Betrand itu dulu, untuk segala sesuatu jarang minta uang sama orangtuanya. Tapi dia harus jualan kue,” jelas Ruben.
“Sampai dia dapat uang, baru dia bisa naik angkot. Kalau enggak, ya dia sekolahnya jalan kaki. Anaknya nggak pernah nyusahin. Mangkanya saya bilang sama dia, orang yang mau berusaha pasti ada hasilnya. Betrand ini hatinya lembut sekali. Dia sensitif sekali,” tambahnya. (*)
