Korban Luka Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Meninggal

Siswi yang menjadi korban luka berat dalam kecelakaan bus SMK Lingga Kencana, Suci Rahmawati meninggal dunia pada Rabu (7/8). (Foto: Antara/Raisan Al Farisi/ Dok. Anisa Utami Ningsih)
Siswi yang menjadi korban luka berat dalam kecelakaan bus SMK Lingga Kencana, Suci Rahmawati meninggal dunia pada Rabu (7/8). (Foto: Antara/Raisan Al Farisi/ Dok. Anisa Utami Ningsih)

Siswi yang menjadi korban luka berat dalam kecelakaan bus SMK Lingga Kencana, Suci Rahmawati meninggal dunia pada Rabu (7/8). Sebelumnya, Suci sempat dirawat berbulan-bulan, namun akhirnya menyerah dan mengembuskan napas terakhir.

Menurut kakak Suci, Anisa Utami Ningsih (30), adiknya meninggal sekitar jam 04.00 WIB pagi. Jenazah kemudian dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Parung Bingung, Kota depok.

Suci dimakamkan berdampingan dengan teman-temannya yang juga menjadi korban kecelakaan bus sekolahnya.

Pemakaman Suci dihadiri oleh para guru dan petinggi yayasan sekolahnya. Mereka menyertai proses pemakaman siswi 19 tahun tersebut hingga selesai.

| BACA JUGA : Bus Pariwisata Pelajar SMK Alami Kecelakan Maut di Subang

“Dikuburkan di pemakaman TPU Parung Bingung, Depok, di samping dengan almarhum korban laka lantas Subang yang lain,” ujar Anisa.

“Pihak sekolah dan guru-guru dan ketua yayasan hadir semua. (Mereka) datang melihat Suci sampai pemakaman selesai,” ucapnya.

Di hari kecelakaan, Suci langsung dirawat di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS UI Depok untuk dilakukan tindakan medis, tepat setelah mengalami kecelakaan maut bersama bus pelajar SMK Lingga Kencana. Bus pelajar tersebut mengalami rem blong ketika menuruni area Ciater, Subang, Jawa Barat, Sabtu (11/5).

Dalam insiden tersebut, terdapat sebelas orang meninggal dunia, sementara 13 orang lainnya luka berat, dan 40 orang luka ringan. Totalnya, terdapat 64 korban yang terlibat dalam peristiwa kecelakaan bus di Subang.

| BACA JUGA : Duka Keluarga Korban Kecelakaan Bus di Subang

Suci menjadi salah satu korban luka berat. Dirinya mengalami cedera di bagian saraf otaknya, sehingga membuat perempuan kelahiran 14 Mei 2005 itu tidak bisa pulih sepenuhnya. Menurut Anisa, bagian tangan putri juga patah akibat peristiwa tersebut.

Selain itu, Suci juga harus mengonsumsi makanan menggunakan selang lewat hidungnya. Begitu juga saat buang air kecil, ia juga harus menggunakan selang.

“Makannya lewat selang di hidung. Pipisnya dibantu dengan selang, terus juga pernapasannya menggunakan trakeostomi dan juga ada permasalahan di bagian otak sih, sarafnya sudah kena,” kata Anisa, pada awal bulan Juli lalu. (*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here