. ){kind=link}
Petugas pemadam kebakaran hutan Los Angeles masih berjuang memadamkan api yang telah menyebar dengan cepat sejak Selasa pagi (7/1).
Saat ini, sebagian besar wilayah daerah Los Angeles masih berada dalam peringatan hingga Jumat (10/1) malam. Para warga juga telah diimbau untuk mengevakuasi diri ke tempat yang lebih aman.
Hingga saat ini, kebakaran terjadi di lima wilayah Los Angeles. Total yang terdampak kebakaran hebat tersebut diperkirakan lebih dari 9.000 bangunan. Sebanyak 130.000 warga telah dievakuasi dan menelan 10 korban jiwa.
LA Time melaporkan, kebakaran terbesar yang terjadi di wilayah Palisades telah membakar hampir 20.000 hektare lahan dan menghancurkan sekitar 5.300 bangunan.
| Baca juga: Pacific Palisades, Kawasan Elite di LA Dihantam Kebakaran Dahsyat
Penyebaran kobaran api yang cepat tidak hanya diakibatkan oleh angin kencang. Namun ada juga barang-barang mudah terbakar yang ada di dalam rumah warga yang membuat si jago merah membesar.
Selain itu, keterbatasan air di wilayah Pacific Palisades membuat pemadam kebakaran kesulitan untuk memadamkan api lebih cepat.
Sejumlah hidran yang berada di wilayah tersebut hanya memiliki persediaan air yang sedikit, bahkan ada yang kering. Hidran hanya berfungsi di dataran rendah Palisades dan tidak dapat menjangkau wilayah perbukitan seperti Palisades Highlands.
Martin Adams, mantan manajer Los Angeles Department of Water and Power (DWP), mengatakan bahwa sistem air di area Palisades tidak dapat mengatasi kebakaran hutan.
Sistem tersebut hanya dirancang untuk memadamkan kebakaran rumah atau apartemen atau gedung komersial. Oleh karena itu, pemadam kebakaran sering menggunakan helikopter untuk menjatuhkan air agar menghambat penyebaran api.
Namun, angin kencang yang terjadi membuat para petugas bergantung pada sistem air di darat yang terbatas. Pemerintah daerah juga mengirimkan tiga truk tangki dengan kapasitas 1 juta galon untuk membantu memadamkan api melalui darat.
| Baca juga: Kebakaran Los Angeles Hanguskan Tempat Nongkrong Selebriti
Sementara itu, pemadam kebakaran di wilayah Eaton memiliki kesulitan dengan tekanan air yang sangat rendah. Kebakaran yang terjadi di Altadena dan Pasadena itu telah menghanguskan sekitar 13.690 hektare lahan dan merusak sekitar 4.000-5.000 bangunan.
Kemudian kebakaran baru di Kenneth terjadi pada Kamis sore (9/1) yang telah membakar sekitar 1.000 hektare lahan di dekat perbatasan daerah Los Angeles dan Ventura.
Dua titik lain di Sunset dan Hurst berhasil dipadamkan meski telah menghanguskan lahan sekitar 60 dan 855 hektare.
Selain perubahan iklim yang ekstrem, penyebab lain yang memicu kebakaran itu masih diselidiki. Namun, para ahli mengatakan bahwa peristiwa itu akan menjadi bencana alam paling merugikan dalam sejarah AS. (*)
