Suami Cut Intan Nabila, Armor Toreador telah mendapat vonis atas kasus KDRT yang dilakukannya. Pria itu mendapat hukuman penjara selama 4,5 tahun.
Putusan tersebut dilakukan dalam sidang yang digelar di Pengadilan Negeri Bogor pada Selasa (7/1) lalu.
“Mengadili, menyatakan terdakwa Armor Toreador terbukti secara sah melakukan tindak pidana. Menjatuhkan hukuman terhadap saudara Armor Toreador dengan hukuman penjara selama 4 tahun 6 bulan,” ujar hakim Curhat Cut Intan Nabila Setelah Suami Divonis 4,5 Tahun Penjaradalam sidang tersebut.
Armor telah menerima dengan ikhlas tuntutan tersebut, bahkan sudah mengatakan tidak akan mengajukan banding.
Dia pun mengaku tidak masalah jika istrinya memilih untuk bercerai darinya.
| Baca Juga: Viral! Foto Diduga Sandra Dewi dan Anak Liburan ke Singapura
“Dan juga memang saya sudah siap untuk bercerai. Nah, bagi saya gugatan cerai itu jalan terbaik bagi kami, demi perkembangan anak-anak. Jadi memang kami juga terima atas gugatan tersebut,” ujar Armor Toreador, saat ditemui usai persidangan.
Cut Intan Nabila melalui curhatan panjang di feed Instagram @cut.intannabila mengatakan perceraiannya dengan suami sudah dalam proses. Baginya, seluruh proses tersebut sangat melelahkan.
“Saat ini proses perceraian saya sedang berjalan. Ini berat, sangat berat bagi kehidupan saya. Dalam satu waktu saya harus mengambil banyak keputusan besar, menjalani begitu banyak proses persidangan, menghadapi situasi asing,” tulisnya, Rabu (8/1).
Dia juga mengatakan kerap “menangis ketika lelah”. Di sisi lain, dia tetap melakukannya untuk memperjuangkan anak-anak yang menjadi semangatnya.
| Baca Juga: Berlatar Pegunungan Salju, Brisia Jodie Dilamar Jonathan Alden di Swiss
“Saya menikmati semua proses ini. Anak-anak butuh saya… Saya sadar saya sangat dibutuhkan. Mereka butuh saya tetap di sini. Jadi mari tutup bab menyakitkan itu dan melangkah maju untuk saya dan anak-anak,” lanjutnya.
Tak lupa, dia mengucapkan terima kasih pada Tuhan sera semua pihak yang telah membantunya.
“Terima kasih kepada Allah SWT yang selalu memberi rahmatnya dan ujian yang membentuk saya tetap kuat sampai hari ini. Kepada semua pihak yang telah menangani proses ini dan juga membantu saya, tim, Ayah dan seluruh keluarga, dan orang-orang yang turut membersamai dalam titik terendah saya,” tutupnya. (*)